Waspada, Penipuan Pakai Foto Orang Lain via Whatsapp Terus Berulang

SR, Surabaya – Masyarakat nampaknya harus Kembali meningkatkan kewasapadaan terhadap segala bentuk penipuan. Salah satunya yang bermodus menggunakan foto orang lain di platform pesan instan WhatsApp.
Modus ini patut menjadi perhatian serius karena berpotensi merugikan korban dan merusak reputasi individu yang tidak bersalah. Kasus penipuan semacam ini seringkali melibatkan penggunaan foto profil palsu yang diambil dari internet atau media sosial orang lain.
Pelaku kemudian menggunakan identitas palsu ini untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi atau bahkan melakukan transfer uang.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna yang turut menjadi korban, mengajak masyarakat untuk tidak perlu panik bila mengalami kondisi serupa. Cukup menghadapinya dengan mengkaji ulang dan mencoba mencari informasi atas kebenarannya.
“Saya mengalami tentang penipuan di WhatsApp yang menggunakan foto orang lain sebagai modusnya. Ini sebenarnya adalah tindakan serius yang dapat merugikan banyak pihak. Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya,” ujarnya usai mengirimkan tangkapan layarnya disejumlah grup pesan sembari memberikan peringatan, Jumat (21/6/2024).
Sementara itu hal serupa turut dialami oleh Pimpinan Redaksi RRI Pro3, Besti Simatupang yang mengungkapkan pengalamannya. Mengingat terdapat 10 (sepuluh) rekanannya yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran saat pelaku menjalankan modus penipuannya.
“Kejadian persisnya pagi tadi pelaku menggunakan foto profil saya di WhatsApp dan mereka menggunakan modus meminta uang dengan alasan tertentu atau pinjam serta menawarkan emas asli dengan harga dibawah pasaran,” ungkapnya ketika dikonfimasi melalui telepon.
Wanita yang pernah menjadi reporter ini turut menjelaskan bila modus penipuan ini dapat dihalau dengan melakukan konfirmasi. “Beruntungnya teman – teman saya menaruh curiga dan langsung menghubungi saya untuk memastikan kebenarannya. Apalagi pelaku ini meyasar orang – orang yang memang jarang komunikasi dengan saya,” jelasnya.
Secara tegas wanita berdarah Sumatera Utara ini mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti tidak memberikan informasi pribadi atau data sensitif kepada orang yang tidak dikenal secara langsung, serta selalu memverifikasi identitas kontak sebelum memberikan respons atau melakukan permintaan tertentu.
“Dengan adanya kasus penipuan di platform digital, penting rasanya bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam berinteraksi online, demi melindungi diri sendiri dan orang lain dari upaya penipuan yang merugikan,” katanya mengakhiri. (*/rri/red)
Tags: modus foto orang dikenal, penipuan, superradio.id, whattsap
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.