Serunya Sedekah Bumi Petemon, Tradisi Leluhur Mengenang “Mbah Goemok”

SR, Surabaya – Gebyar sedekah bumi hingga reog dan karnaval berlangsung meriah di kawasan Petemon, Surabaya, Minggu (4/5/2025).
Bertema “Ikut Bangga Melestarikan Budaya Nusantara” acara diisi berbagai kegiatan. Mulai dari khotmil Quran, dilanjut kirab tumpeng hingga reog, campursari, dan jaranan di malam hari.

Acara dihadiri anggota Komisi C DPRD Surabaya Sukadar, dan segenap jajaran pengurus RT-RW-Lurah-Camat.
Raut antusias pun terlihat sejak dimulainya acara. Tampak ribuan warga sumringah, membawa belasan tumpeng berisi sumber bumi dan jajanan yang mewakili masing-masing RW untuk di kirab sepanjang 1 kilometer.
Ketua Panitia Sedekah Bumi Petemon, Rio Adi, ketua RT 02 RW 10 menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk terma kasih sekaligus mengenang jasa Mbah Goemok (baca:Gumok -Red), seorang tokoh perempuan yang berjasa babat alas kawasan tersebut.
“Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Semoga ini bisa kita wujudkan tiap tahun,” ujarnya saat ditemui usai acara.

Selain agenda rutin tahunan, lanjutnya, acara ini juga punya misi utama, yakni mengenalkan budaya lokal pada generasi muda. Tak heran, anak-anak hingga remaja terlihat ikut memeriahkan acara.
Pihaknya ingin, anak-anak Petemon terus melestarikan dan mengingat leluhur setempat. Sebab, tanpa leluhur maka mereka tak bisa seperti sekarang.
“Kita kenalkan budaya ini ke adik adik supaya mereka kenal. Karena sekarang era nya sudah modern gadget juga, makanya kami ingin mendekatkan adik adik, mengenal budaya Jawa di Kota Surabaya,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Camat Sawahan Amiril Hidayat. Ia sangat mengapresiasi upaya warga yang semangat lestarikan budaya. Menurutnya sedekah bumi adalah momen mengeratkan rasa kekeluargaan warga.
“Sedekah bumi ini adalah momen kita menyambung silahturhami yang sesungguhnya. Sanggup guyub rukun ya,” serunya saat memberi sambutan acara sedekah bumi petemon.
Sementara itu, salah satu warga Salsa turut membagikan pengalamannya. Sebagai pendatang, ia sangat antusias mengikuti acara. Bahkan beberapa hasil bumi berhasil ia dapat saat proses rebutan gunungan. Seperti kacang panjang, wortel, dan jajanan snack.
“Seru bagian tadi saat datang kan kita bawa tumpeng itu bagi-bagi sama warga lain jadi seru. Baru pertama kali, harapannya semoga warganya makin rukun, kompak, dan semoga jadi acara rutin tiap tahunnya gak hilang,” ucapnya. (hk/red)
Tags: mbah goemok, patemon, Punden, Sedekah Bumi, superradio.id, surabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.