serunya adu main gasing. (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

unjuk kebolehan dan kekompakkan menari. (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

sibuk menghias nasi tumpeng di kafe inklusif. (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Ketua Umum BK3S Jatim Pinky Saptandary (tengah pakai kaca mata) bersama anak bermain jadi dokter cilik. (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Ratusan anak disabilitas berkumpul meriahkan puncak acara peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S Jatim), Sabtu (10/8/2024).

Meski berlangsung sejak pagi, tetap tak menyurutkan semangat mereka. Raut ceria pun tampak jelas saat anak-anak mengikuti berbagai kegiatan disana.

Diantaranya, penampilan tari tradisional, fashion show, launching dokter cilik, menghias tumpeng, hingga bermain permainan tradisional.

Ketua Umum BK3S Jatim Pinky Saptandary menyebut, total sekira 300 anak menjadi peserta sekaligus pengisi acara.

Berbeda dengan periode sebelumnya, tahun ini rangkaian Hari Anak Nasional dilakukan mulai Juli dengan mengunjungi lapas anak dan puncaknya digelar hari ini di BK3S Jatim.

“Kali ini kita tidak ada seminar diganti kunjungan ke lapas anak, Juli sampai 1 agustus, ini puncaknya,” ujarnya.

Pinky menjelaskan tujuan kegiatan guna memberi kebebasan ruang berkreasi pada anak-anak. Karena itu anak dibebaskan memilih kegiatan yang disukai.

Jika berbakat memasak dapat disalurkan di kafe inklusif, punya bakat di bidang kesehatan bisa mencoba dokter cilik, bisa juga di seni tari, ataupun sekadar bermain permainan tradisonal egrang, congklak, engkle, hingga ular tangga raksasa.

“Temanya kita mengikuti nasional, ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’, tapi khusus untuk kafe inklusif itu temanya ‘Aku Ada Aku Bisa, Berkarya untuk Indonesia Jaya’,” pungkasnya. (hk/red)

Tags: Anak disabilitas, BK3S Jatim, Hari anak nasional, superradio.id