Rakernas Ke-5 Tolak Biaya Kuliah Mahal, Permendikbud 2/2024 Harus Direvisi
SR, Jakarta – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) merekomendasikan sekaligus menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya biaya pendidlkan tinggi melalul revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024.
Rekomendasi itu dibacakan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani jelang penutupan Rakernas ke-5 PDI Perjuangan, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).
“Mencermati gejolak yang terjadi diberbagai kampus akibat kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) secara drastis, Rakernas ke- Partai menugaskan Fraksi PDI Perjuangan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar menurunkan mahalnya biaya Pendidikan Tinggi melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024,” tegas Puan yang membacakan 17 rekomendasi Rakernas ke-5 PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Megawati turut menyoroti permasalahan ini. Megawati mengatakan pendidikan harus terjangkau sebab penting untuk regenerasi.
“Urusan pendidikan sekarang saya aja ngelihat korannya aja pusing. Kenapa sih? Nggak ada apa hitungan bahwa kalau untuk anak-anak yang tidak berpunya, negara itu harus membiayai? Kenapa sih kok kayak nggak ada? Semuanya dimahalkan anak-anak kita yang akan menggantikan kita, terjadi regenerasi,” ujar Megawati di Rakernas PDIP ke-V di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024)
“Mengapa saya selalu marah untuk PDI Perjuangan menjadi partai pelopor? Karena saya berkeinginan sepanjang Indonesia Raya ini ada yang telah diserahkan oleh para pendiri bangsa kepada kita, kita pun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan tetap ada untuk bisa juga abadi seperti negara Republik Indonesia yang kita cintai,” tambahnya. (*/red)
Tags: mahasiwa protes, Rakernas ke-5, rekomendasi tolak ukt mahal, ukt mahal
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.