Puan Pastikan AKD DPR Ditetapkan Sebelum Kabinet Baru Terbentuk
SR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, penambahan jumlah komisi untuk menyesuaikan dengan jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto masih dalam tahap pematangan.
Hingga saat ini, pimpinan DPR RI belum menetapkan secara resmi jumlah komisi untuk periode 2024-2029. “Itu semua sedang kita matangkan dan bicarakan bersama,” ujar Puan kepada wartawan pada Kamis (3/10/2024).
Puan menjelaskan, pembahasan mengenai jumlah komisi akan dilakukan bersama dengan para pimpinan dan fraksi di DPR dalam rapat penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD). Ia juga memastikan, hasil pembahasan terkait AKD akan disepakati dan diumumkan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. “Insya Allah akan diumumkan dan kami selesaikan sebelum kabinet yang akan datang diumumkan,” kata Puan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menyatakan, fraksi-fraksi di DPR telah sepakat untuk menambah jumlah komisi menjadi 13 untuk periode 2024-2029. “Memang 13 komisi. 13 komisinya insya Allah kawan-kawan fraksi sudah firm,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari yang sama.
Namun, Said menambahkan bahwa DPR belum mencapai kesepakatan mengenai lembaga yang akan menjadi mitra dari 13 komisi tersebut. Ia menyebutkan bahwa keputusan ini akan menunggu selesainya penyusunan kementerian oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. “Nomenklatur dari setiap komisi mitranya itu akan ditentukan setelah kementerian ditetapkan oleh presiden terpilih sesuai dengan kebutuhannya,” kata Said. “Bidangnya kan mesti menyesuaikan. Kalau bidangmu sudah tahu, kan berarti kementeriannya sudah tahu. Jadi pembidangan saja. Kalau penambahannya sudah disepakati,” tambahnya. (*/red)
Tags: akd, dpr ri, komisi bertambah, puan maharani, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.