SR, Kediri – Kegiatan ekskavasi tahap tiga Candi Klotok Kediri terpaksa dihentikan sementara waktu. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Nur Muhyar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur  untuk menghentikan proses ekskavasi tahap ketiga yang sudah berjalan sejak 14 Juni 2021 lalu.

Ia mengatakan, dihentikannya proses ekskavasi dikarenakan adanya instruksi dari Dirjen Kementrian Kebudayaan terkait tingginya penyebaran Covid-19 di berbagai daerah saat ini.

“Eskavasi Candi Klotok itu dilakukan oleh BPCB Jawa Timur, bekerjasama dengan kami. Sampai saat ini sudah terlihat strukturnya. Tetapi kemudian untuk sementara berhenti dulu karena ada instruksi dari Dirjen Kementrian Kebudayaan, terkait adanya ledakan Covid-19,” katanya, Jumat (25/6/2021).

Meski dihentikan sementara waktu, Nur Muhyar menegaskan, pihaknya akan melanjutkan kembali proses evakuasi di lain waktu jika kondisi sudah kembali normal.

Meski struktur candi sudah terlihat jelas, mantan Kabag Humas ini belum berani menyimpulkan tentang latar belakang Candi Klotok, dibangun  di era kerajaan apa.

“Kita belum konfirmasi kepada arkeolognya, kita tidak berani statement tanpa dasar. Kita akan ikuti segala temuan yang ada di lapangan. Nanti kita ikuti kesimpulan dari para arkeolog seperti apa,” katanya.

Proses ekskavasi Candi Klotok sedikitnya melibatkan 14 orang termasuk arkeolog dan sejumlah pekerja lainnya. (rh/red)

Tags: Candi Klotok, Proses Ekskavasi Tahap Tiga Candi Klotok Dihentikan Sementara