Pemprov Jatim Raih 39 Penghargaan BKN Award 2023

SR, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memperoleh 39 penghargaan dalam BKN Award tahun 2023 pada semua kategori. Penghargaan terdiri dari 5 penghargaan untuk Pemprov Jatim serta 16 penghargaan diraih Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jatim.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni menjelaskan, penghargaan yang diraih Jatim yaitu kategori terbaik Implementasi NSPK Manajemen ASN, terbaik pertama pengembangan kompetensi, terbaik kedua kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT, terbaik kelima Perencanaan dan Kebutuhan Mutasi Pegawai serta terbaik kelima kategori Implementasi Manajemen Kinerja.
Terkait capaian tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan dan menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Jawa Timur agar Global Competitiveness Index (GCI) atau indeks produktivitas Indonesia tidak jauh tertinggal dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Khofifah mengatakan, pada dasarnya adaptasi dengan berbagai dinamika kebutuhan global itu percepatannya luar biasa, oleh karena itu setiap pelatihan ASN di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) selalu memberikan penghargaan bagi mereka yang terbaik. Penghargaan tersebut berupa penguatan pelatihan di Singapura dan Malaysia.
“Global Competitiveness Index (GCI) Indonesia dengan ASEAN Countries, dengan Singapura dan Malaysia kita agak jauh tertinggal, oleh karena itu setiap pelatihan terbaik di BPSDM Provinsi Jawa Timur itu kalau rangking satu maka hadiahnya adalah mereka diminta untuk melakukan pengayaan dan penguatan di Singapura dan Malaysia,” ujarnya saat memberi sambutan di BKN Award 2023 di Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Ia menambahkan, Pemprov berharap ada energi baru yang menginspirasi para ASN handal yang sudah mencapai terbaik di berbagai Latihan Kepemimpinan (Latpim).
“Bagaimana sebetulnya meningkatkan Competitiveness Index dan Index Inovasi sehingga ketika mereka kembali ke institusi masing-masing, mereka bisa memberikan warna,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengungkapkan, BKN terus menganalisa kebutuhan SDM ASN sesuai kompetensi yang dimiliki. “Kami sedikit mencoba memperbaiki atau melakukan penyesuaian terhadap usulan-usulan formasi ASN yang diberikan, semakin baik usulan tersebut, akan semakin baik dan efektif komposisi dari ASN,” ujarnya.
Dikatakannya, perencanaan untuk menganalisa kebutuhan ASN sesuai dengan kompetensi sangat membutuhkan data. “Saat ini data di BKN memang divalidasi, tapi belum lengkap, misalnya saya bisa mengetahui latar pendidikan ASN, tapi belum bisa mengetahui kompetensinya,” jelasnya. (*/red)
Tags: BKN Award 2023, Khofifah Indar Parawansa, Pemprov Jatim Raih 39 Penghargaan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.