SR,  Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan telah membentuk satu tim khusus untuk menangani isu pemulangan eks anggota ISIS asal Indonesia. Dijelaskan,  tim ini sedang melakukan pendalaman tentang masalah itu.  

“Pemerintah sedang membuat satu tim khusus task force untuk melakukan pendalaman ini. Diketahui bahwa sekarang kira-kira masih ada 120 WNI yang ditampung di camp-camp perbatasan antara Suriah dan Irak, tapi kebanyakan perempuan dan anak-anak, laki-lakinya tidak ada,” kata Wiranto di Jakarta,  Sabtu (20/7/2019). 

Wiranto melanjutkan, ada juga usaha-usaha pemerintah di sana untuk melakukan proses hukum bagi laki-laki yang nyata terlibat di dalam gerakan ISIS di sana. Oleh karena itu, masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Indonesia sendiri karena menyangkut negara lain, maka perlu ada task force yang nantinya ditugasi mendalami masalah ini dan mengambil langkah yang terbaik.

“Tapi yang pasti jangan sampai merugikan Indonesia, jangan sampai kita memulangkan bibit-bibit penyakit yang sudah di brain wash untuk anti Pancasila dan anti NKRI untuk kembali ke Republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata Wiranto. 

“Kita tunggu bagaimana task force yang kita bentuk ini bekerja dan menghasilkan keputusan dan kebijakan pemerintah yang cukup memadai,” katanya.  (ns/red)

Tags: Eks isis, Irak, isis, menko polhukam, Pancasila dan nkri, Suriah, wiranto