Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mulai Didatangi Wisatawan Tujuan Bali

SR, Banyuwangi – Musim libur Lebaran yang cukup panjang, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur ke Pulau Bali. Terbukti sejak Hari H1 hingga H2 Lebaran, Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi sudah mulai didatangi oleh wisatawan domestik yang hendak berlibur.
Humas PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Sandi Untung menuturkan, berdasarkan data produksi operasi angkutan Idul Fitri 1438H, sejak hari H Minggu 25 Juni 2017 pukul 08.00 WIB sampai Senin 26 Juni 2017 pukul 08.00 WIB ada kenaikan jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda 4.
Berdasarkan data yang ada, di pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit naik 20 persen dari tahun lalu sejumlah 25 unit. Trip kapal 221 naik 20 persen dari tahun lalu yang hanya 184. Untuk penumpang kapal berjumlah 26.466 orang naik 32 persen dari tahun lalu 20.042 orang. Sedangkan kendaraan Roda 2 sebanyak 1.020 unit turun 17 persen dari tahun lalu 1.092 unit.
“Kendaraan roda 4 berjumlah 4.181 unit naik 38 persen dari tahun lalu 3.039 unit,” kata Sandi Untung.
Dijelaskan juga oleh Sandi Untung, total pengguna jasa yang menyeberang dari H-10 sampai dengan Hari H+1 di pelabuhan Ketapang sampai pukul 08.00 WIB berjumlah 217.954 orang penumpang, naik 6 persen dari tahun lalu yang berjumlah 205.561 orang. Sedangkan untuk kendaraan roda 2 sebanyak 8.125 unit turun 3 persen dari tahun lalu 8.346 unit. Roda 4 berjumlah 38.739 unit naik 7 persen dari tahun lalu 36.232 unit.
Sementara itu, salah satu penumpang kapal yang berasal dari Surabaya, Hariyadi (40) menyampaikan, pada musim liburan kali ini dirinya dan keluarga memang berencana berlibur di pulau Bali hingga 30 Juni 2017.
“Karena tanggal 3 Juli saya sudah mulai masuk kerja, saya perkirakan nanti tanggal 1 Juli saya bisa kembali ke Surabaya,” ujarnya.(wan/red)
Tags: kendaraan roda 4, meningkat, tujuan bali, wisatawan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.