Kisah Jemaah Kloter 43 dari Takut sampai Lega Kembali ke Tanah Air

SR, Surabaya – Kepulangan ratusan jemaah haji kloter ke-43 SUB Banyuwangi yang sempat tertunda akibat memanasnya konflik Israel-Iran mengandung cerita menarik.
Salah satunya diungkapkan Muhammad Nur Fauzi. Jemaah asal Banyuwangi yang berangkat bersama sang istri ke tanah suci itu mengaku sempat takut ketika diumumkan pesawat yang akan menjemput mereka ke tanah air pada Selasa (24/6/2025) dibatalkan.
Ia yang saat itu melihat berita mengaku was-was. Menduga-duga apakah itu ada kaitannya dengan konflik di timur tengah. “Ada perasaan takut karena saya sempat lihat di media sosial (konflik di Timur Tengah –Red) tapi saya redam. Dari pihak kloter cuma ada alasan keamanan gak disebutkan alasannya,” ucapnya.
Namun ia tetap berusaha berpikir positif. Sambil mengikuti arahan panitia, ia dan sang istri mengikuti evakuasi di salah satu hotel di Jeddah. Ia pun bersyukur, masa evakuasi berjalan cepat. Transit selama dua hari jadi tak terasa karena pelayanan maskapai yang baik. Mereka diinapkan di hotel bintang lima sambil menunggu jadwal keberangkatan. “Alhamdulillah akhirnya tiba di tanah air, sangat bagus saat transit di Oman penanganannya bagus kita ditempatkan di hotel bintang lima,” sebutnya.
Hal serupa diungkapkan Uyun Karimah, jemaah usia 31 tahun yang tiba di Surabaya dengan selamat. Meski sempat takut, namun rasa itu luntur ketika mengetahui mereka mendapat pelayanan yang baik.
Jemaah Sehat dan Selamat
Sementara itu Pelaksana Harian Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo mengatakan jemaah haji kloter 43 Banyuwangi tiba di Surabaya. Total keseluruhan 380 jemaah tiba di Asrama Haji Sukolilo dalam keadaan sehat dan selamat, pada Kamis (26/6/2025) malam.
“Sehubungan dengan kloter 43 yang sempat tertunda alasan keamanan pada hari ini 26 juni jam 18.20 itu mendarat di bandara juanda,” ujarnya.
Selama masa tunggu, para jemaah di evakuasi ke hotel bintang lima di Jeddah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan mereka. “Saya konfirmasi kondisi jemaah sehat tidak ada beban psikis, makanan bagus, kesannya jemaah guyonannya senang kalau ditambah hari nya masih mau di hotel Jeddah” selorohnya.
Adapun hingga Kamis (26/6/2025) jumlah jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Surabaya mencapai 18.394 orang yang terbagi dalam 50 kloter. Jumlah ini setara dengan 51 persen dari total 36.815 jemaah yang dijadwalkan kembali melalui Debarkasi Surabaya. (hk/red)
Tags: jemaah haji, kloter 43, perang israel, selamat, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.