Menhub Kunjungi PT INKA, Tinjau Pengerjaan Kereta Bandara Soetta

Yovie Wicaksono - 3 February 2017
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo saat mengunjungi proyek pembuatan rangkaian kereta api di PT. INKA Madiun (foto : Humas Pemprov Jawa Timur)

SR, Madiun – PT. Industri Kereta Api Indonesia (INKA) Madiun siap besaing dengan negara di Asia terutama China, dalam menghasilkan gerbong kereta api untuk memenuhi kebutuhan transportasi berbasis rel. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat melakukan kunjungan kerja  ke PT. INKA Madiun, Jumat (3/2/2017).

Budi Karya Sumadi mengaku bangga dengan kinerja yang ditunjukkan PT. INKA, yang dengan bekerja keras mampu menghasilkan produk yang bagus dan menang dalam tender.

“Saya yakin kalau langkah yang dilakukan tersebut berhasil, maka PT. INKA bisa menjadi leader, karena saingannya di Asia hanya China,” jelas Budi Karya.

Menteri Perhubungan pada kunjungannya ke PT. INKA melakukan pengecekan perkembangan pengerjaan proyek kereta api penumpang untuk Bandara Soekarno-Hata. Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dikerjakan oleh PT. INKA, yang terdiri atas beberapa train set, yang sesuai jadwal akan diserahkan pada pertengahan Maret 2017.

Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero), Mohammad Nur Sodiq menyatakan, pengerjaan proyek kereta api penumpang untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta hingga kini sudah mencapai 70 persen.

“Sudah hampir selesai dan siap diluncurkan nanti, sekarang sudah 70 persen,” kata Mohammad Nur Sodiq.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta itu merupakan pesanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero), yang berjumlah 10 rangkaian atau train set.

Dalam jadwal kunjungannya, Menter Perhubungan meninjau proyek pengerjaan kereta untuk atlet, yang akan digunakan saat pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang. Kereta yang dibuat untuk atlet itu merupakan kereta api Light Rail Transit (LRT), dan akan diserahkan pada tahun 2018.

Sebelum ke PT. INKA Madiun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ponorogo, meresmikan operasional Terminal Bus Tipe A Seloaji. Selain itu, Budi juga melakukan telewicara antara dengan beberapa Koordinator Terminal Tipe A dan UPPKB di seluruh Indonesia.(sh/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.