SR, Kediri – Menteri Agama (Menag) RI Fachrul  Razi bersama rombongan kunjungi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Kamis (21/11/2019).

Dalam kunjungannya, Menag bersama pengasuh dan kerabat keluarga besar Ponpes Lirboyo mengadakan pertemuan tertutup yang berlangsung kurang lebih 40 menit.

Dalam keterangannya, Fachrul Razi mengatakan, sebelum berangkat dirinya sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk berkunjung sekaligus bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo.

“Hari ini pas ada sidang kabinet, tapi saya lapor ke Pak Jokowi. Pak Jokowi bilang ya berangkat saja, sampaikan salam saya,” ujarnya.

Menurutnya, antara Pemerintah dan Nahdlatul Ulama memiliki misi yang sama dalam melawan paham radikalisme. Disamping itu ia menginginkan agar  ASN atau pun PNS menjadi garda terdepan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dalam menghadapi radikalisme.

Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas tentang perhatian Pemerintah terhadap Pondok Pesantren.

“Udah tadi kami catat beberapa hal, yang perlu mendapat perbaikan. Tadi sudah beliau sampaikan,” ujarnya.

Sejumlah Pengasuh Ponpes Lirboyo yang ikut hadir  dalam pertemuan tersebut diantaranya KH Kafabihi Mahrus, KH Anwar Mansyur, Gus Muid, KH An im, serta Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil.

Sementara itu, salah satu Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH Kafabihi Mahrus menjelaskan jika tujuan kedatangan Menteri Agama adalah untuk bersilaturahmi.

Dalam pertemuan tertutup tersebut, pengasuh Ponpes Lirboyo sempat menyampaikan perihal  tindak lanjut UU Pesantren.

“Yang kami sampaikan, untuk menindak lanjuti UU Pesantren,” ujar KH Kafabihi. (rh/red)

Tags: Fachrul Razi, menag, Ponpes Lirboyo Kediri, radikalisme