Megawati Bergetar Ucapkan Terima Kasih ke Pemilih PDI Perjuangan

Rudy Hartono - 25 May 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengamati dengan seksama patung banteng berdarah karena tertusuk panah yang dipajang di lokasi Rakernas Kelima PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).(Dok PDI Perjuangan)

SR, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bergetar saat mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat yang sudah memilih PDI Perjuangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Momen ini terjadi saat Megawati berpidato politik pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-5 PDI Perjuangan, Jumat (24/5/2024).

Awalnya Megawati mengatakan bahwa kekuatan PDI Perjuangan berasal dari rakyat. “Kami optimis karena besarnya kekuatan akar rumput yang menopang kita sebagai partai,” kata Megawati dengan suara bergetar di pembukaan Rakernas, di Ancol, Jakarta.

Putri Proklatmator Bung Karno itu  lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah memilih PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 lalu. Ia menyebutkan, pilihan tersebut membawa PDI Perjuangan memenangkan pemiihan legislatif tiga kali berturut-turut atau hattrick.

“Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDI Perjuangan, ia tetap berdiri tegak, dan memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut,” kata Megawati dengan suara bergetar.

Megawati pun menyadari bahwa kemenangan itu tidak diraih dengan mudah oleh PDI Perjuangan karena menurutnya banteng sebagai simbol PDI Perjuangan kini seolah sedang tertusuk panah.

Patung banteng yang badannya terdapat banyak panah di arena Rakernas ke-5 PDI Perjuangan, di Ancol, Jumat (24/5/2024)

Namun ia meyakini seluruh kader PDI Perjuangan untuk tidak takut terhadap apa pun yang menghalangi partainya. “Enggak apa-apa. Tadi kan ada, banteng penuh panah. Ya saya bilang enggak apa-apa kok. Kita tahan banting kok,” ujar Megawati.

“Berani apa tidak?” tanya Megawati kepada kader-kadernya.

“Berani,” jawab seluruh kader PDI Perjuangan.

“Takut apa tidak?” tanya Megawati lagi. “Tidak,” tegas seluruh kader banteng moncong putih itu.

Tidak Takut Dicap Prookator

Dalam pidato itu, putri Proklamator RI lantas menyatakan bahwa dirinya pun tidak takut apabila dicap sebagai provokator oleh beberapa pihak.

Bukannya membantah, Presidek RI ke-5 itu  pun mengamini bahwa dirinya merupakan provakator, yakni provkator demi keberanian dan keadilan.

“Nanti katanya saya, Bu Mega provokator, iya saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan,” ujar Megawati.

“Enak saja, ngerti kan? Ngerti kan yang dimaksud ? Ya sudah, kenapa tho? Kan saya suka malah anak anak-anak saya sendiri bilang kok Ibu ketum sekarang berubah ya tukang ngamuk saja. Eh, enak saja kalau enggak diamukin, hee sudah dipanahin melulu badannya bantengnya,” tutur Megawati. (*/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.