Ketua DPRD Jatim dan Komunitas Difabel Pentaskan Ludruk ‘Raden Situbondo Nagih Janji’

SR, Surabaya – Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi turut menjadi pemeran dalam pagelaran Ludruk Inklusi dengan lakon ‘Raden Situbondo Nagih Janji’ di Gedung Sasana Bhakti Tribuana Tungga Dewi, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S), Surabaya, Jumat (9/12/2022) malam.
Berperan menjadi Joko Jumput, Kusnadi tampil mengenakan blangkon merah, rompi jawa, dan celana hitam dengan selembar kain batik melingkar di pinggang. Di panggung tersebut, Kusnadi bermain bersama sejumlah difabel, para seniman, mahasiswa, dan sejumlah komunitas.
Ludruk kontemporer besutan sutradara Robet Bayoned, Presiden Republik Ludruk Indonesia, dimainkan secara ekspresif oleh para “aktor” dari berbagai latar profesi itu.
Keikutsertaan Kusnadi dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan kesenian dan kebudayaan Jawa Timur-an. Sekaligus, dukungan kepada para difabel.
“Ludruk adalah budaya asli Surabaya, biasanya seni lahir dari kalangan kerajaan, namun ludruk ini salah satu seni yang lahir dari rakyat,” kata Kusnadi usai acara.
Sejawat Kusnadi di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga anggota DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari, juga hadir dan memberikan dukungan secara langsung dengan turut mengambil peran dalam lakon itu.
Mbak Tari, sapaan akrab Hari Putri Lestari, menilai ludruk bukan sebatas hiburan. Lebih dari itu, ada penerjemahan rasa kemanusiaan dalam kesenian.
“Dari seni akan timbul kreativitas, kebersamaan, dan melahirkan rasa sayang. Di atas panggung, tidak ada diskriminasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Robet Bayoned menyampaikan, panggung ludruk juga bisa menjadi ajang untuk menyampaikan aspirasi dan pesan kepada pemerintah.
“Penyampaian aspirasi tidak hanya melalui demo saja, namun bisa dengan hal-hal yang lebih baik seperti pagelaran seni,” kata Robert. (*/red)
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.