Jenazah Korban Longsor Ponorogo Kembali Ditemukan

SR, Ponorogo – Hari ke 9 proses evakuasi korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal dunia. Temuan jenazah yang teridentifikasi tim forensik bernama Maryono, ditemukan pukul 08.30 WIB. Korban meninggal tertimbun tanah di Sektor A itu langsung di bawa ke RSUD dr Harjono untuk dilakukan identifikasi tim DVI Polda Jatim.
Asnawi Suroso, Komandan Tim Basarnas, Minggu (9/4/2017) mengatakan, jenazah korban keempat tersebut sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan.
“Korban ditemukan di aliran sungai dan tertimbun longsor. Terkait identitas bukan kewenangan kami ya,” jelas Asnawi.
Dengan temuan jenazah yang diduga bernama Maryono tersebut, jumlah korban hilang yang berhasil ditemukan sebanyak empat orang, dengan rincian tiga korban ditemukan di sektor C dan satu korban di sektor A. Sementara itu 24 korban lainnya masih belum diketemukan hingga saat ini.
Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi mengungkapkan, sekitar pukul 12.10 WIB (Minggu) terjadi longsor susulan dari Sektor A yang berakibat ke Sektor B, Sektor C, dan Sektor D.
“Akibatnya seluruh kegiatan SAR ditutup sementara sampai keadaan aman kembali, dan seluruh relawan dinyatakan selamat. Namun kejadian itu berimbas ke alat berat yang digunakan untuk evakuasi,” jelas Suryo.
Akibat longsor susulan, satu ekskavator tertimbun longsoran di sektor D, tiga alat komunikasi terseret lumpur dan air, jalan baru yang telah dibuka pada Sabtu (8/4/2017) di sektor D kembali tertutup longsor.
Selain itu, separuh mobil K-9 tertutup longsor dan dua ekor anjing pelacak masih berada di dalam mobil. Sementara itu Balai Desa dan sekolah di Banaran disterilkan dari warga, yang dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi bila air sungai meluap sewaktu-waktu.(sh/red)
Tags: desa banaran, empat orang, jenasah baru ditemukan, korban longsor, ponorogo
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.