Jelang Natal, Terjadi Lonjakan Penumpang di Terminal Purabaya

SR, Sidoarjo – Menjelang akhir tahun, tepatnya pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, lonjakan penumpang bus di Terminal Purabaya mulai terlihat sejak dua hari lalu.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik mengatakan, pada 22 Desember 2023 total jumlah penumpang yang naik dan turun tercatat sebanyak 30.689 orang dengan 2.244 bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP). Lalu pada 23 Desember 2023 sebanyak 47.766 penumpang dan 2.189 bus.
“Penumpang paling banyak tadi malam, mulai siang sampai sekira jam 10 malam kemarin masih ramai. Tapi ada kemungkinan hari ini ada kenaikan lagi, karena sejak pagi tadi sudah terlihat ramai dan biasanya diatas jam 12 siang mulai padat. Ini sesuai dengan prediksi kami bahwa puncak arus keberangkatan terjadi pada kemarin dan hari ini,” ujar Badik saat ditemui pada Minggu (24/12/2023) siang.
Adapun persentase kenaikan penumpangan sejak awal posko, yakni 19 Desember hingga kemarin, sebesar 55,65 persen dengan kota tujuan paling banyak ke Malang, Kediri, Ponorogo, Tulungagung dan Bojonegoro. Sedangkan untuk bus AKAP paling banyak tujuan ke Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Meski sempat terjadi penumpukan penumpang tadi malam, Badik mengatakan, tak ada penambahan jumlah armada bus di Terminal Purabaya.
“Kemarin di beberapa jurusan sempat terjadi penumpukan karena ada lonjakan penumpang sementara banyak kemacetan di jalan yang menyebabkan bus yang seharusnya masuk terminal sesuai jadwal jadinya terlambat, tetapi supply nya tetap aman, sehingga jumlah armada tetap, tidak ada penambahan karena masih tercover,” katanya.
Dalam rangka menghadirkan pelayanan yang nyaman dan aman untuk penumpang bus selama masa angkutan Nataru 2024, Badik mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarana hingga pemeriksaan atau ramcheck kendaraan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
“Kami sudah menyiapkan sarana-prasarana seperti penambahan lampu penerangan dibeberapa titik untuk mengurangi potensi kejahatan, revitalisasi landasan, ada smoking area, tempat ibadah, toilet gratis diruang tunggu, ada area bermain anak, dan kita tambahkan tiga titik pos pantau mulai dari shelter, kedatangan, dan pintu keluar, serta penambahan 20 tenaga sekuriti,” imbuhnya.
Selain itu, untuk mengurangi potensi kejahatan dan keselamatan, Badik mengimbau agar para penumpang untuk bisa turun dan naik dari terminal. “Karena beberapa laporan yang kami terima seperti barang hilang, itu setelah ditelusuri terjadi di luar terminal dan itu sudah di luar area kami. Kalau kejadiannya di dalam terminal, itu pasti masih terpantau dan akan kami selesaikan,” pungkasnya. (fos/red)
Tags: bungurasih, nataru, Terminal Tipe A Purabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.