Hujan Angin, Dua Orang Tewas Tertimpa pohon, Mobil Terseret Masuk Sungai

Rudy Hartono - 30 November 2024
Mobil jenis LCGC dalam kondisi ringsek usai tertimpa pohon asam yang tumbang di Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024) malam. (foto:antara)

SR, Malang – Sebanyak dua orang dinyatakan tewas  setelah kendaraan roda empat jenis low cost green car (LCGC) bernomor polisi N 1793 HD yang ditumpangi tertimpa pohon asam ketika melintas di Jalan Raya Karanglo ruas Surabaya-Malang, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (29/11/2024)malam.

Kepala Kepolisian Sektor Singosari, Kabupaten Malang Komisaris Polisi Masyhur Ade di Malang, mengatakan dua korban yang tewas masing-masing merupakan sopir dan penumpang. “Kami mendapatkan laporan dari warga perihal pohon tumbang yang menimpa kendaraan bermotor di Jalan Raya Karanglo pukul 18.15 WIB, kejadian itu menyebabkan dua orang meninggal dunia,” kata Masyhur.

Berdasarkan data kepolisian, identitas korban tewas itu adalah sopir mobil bernama Darmo Wahono (60) dan penumpang Henny Christina (58). Darmo Wahono menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar, di Kota Malang. Sedangkan Henny Christina meninggal di tempat kejadian perkara.

Dia menuturkan bahwa di dalam mobil yang sama terdapat dua penumpang anak-anak turut menjadi korban. “Kedua korban selamat mengalami trauma,” ujarnya.

Pohon asam yang tumbang juga menimpa dua unit kendaraan lain, terdiri dari satu sepeda motor dan satu lainnya kendaraan roda empat jenis multi purpose vehicle (MPV). “Yang mobil ini dua korban mengalami luka ringan. Kalau pengendara motor mengalami nyeri di dada,” ucapnya.

Kepolisian menduga kejadian itu dipicu faktor akar pohon yang sudah dalam lapuk. Peristiwa itu sempat menyebabkan penumpukan arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Parkir Tepi Sungai

Sementara itu di Surabaya, petugas gabungan dari Unit Tempur Tim Rescue Kota Surabaya berhasil mengevakuasi sebuah mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang terhempas angin puting beliung dan masuk di sungai sekitar Dharmahusada Indah, Surabaya, Jumat (29/11/2024) sore.

Petugas Command Center 112 Kota Surabaya Amir Akbar melaporkan mobil milik Wawan Dwi Prasetyo yang terhempas saat terjadi peristiwa angin puting beliung itu memang seringkali diparkir di pinggir sungai. Pada saat kejadian, pemilik mobil berada di rumah.

Amir menjelaskan, saat tim rescue tiba di tempat kejadian perkara pada pukul 15.30 WIB, kondisi mobil berada di tengah sungai dan sudah terseret arus sekitar 25 meter dari titik awal tenggelamnya mobil itu. “Karena imbas angin puting beliung, banyak pohon dan dahan pohon yang tumbang, sehingga menghalangi unit rescue untuk evakuasi yang dibantu rekan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pemotongannya,” katanya.

 

Bencana hidrometeorologi juga terjadi  di Kabupaten Trenggalek. Dipicu hujan deras dan angin mulai Kamis (28/11/2024) hingga Jumat (29/11/2024) sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor merusak rumah warga serta memutuskan akses jalan antar desa.

Mengacu pada data Pusdalops BPBD Trenggalek, Jumat sore, di Kecamatan Panggul, sebuah pohon sengon tumbang menutup total jalan penghubung Panggul-Pacitan, sementara pohon cengkeh tumbang dan menimpa rumah warga di Dusun Jati, Desa Sawahan. (*/ant/red)

 

 

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.