SR, Malang – Bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan 10 November, Yayasan Lingkar Sosial (Linksos) Indonesia bersama Super Radio menandatangani nota kesepahaman atau MoU tentang “Program Suara Inklusi”.

Ketua Pembina Linksos, Kertaning Tyas mengatakan, MoU ini sebagai wujud kerja sama untuk mengembangkan program Suara Inklusi (Susi).

“Susi ini adalah program kerjasama di bidang media dan publikasi yang menyuarakan upaya penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas termasuk orang yang pernah mengalami kusta dan orang dengan gangguan jiwa,” ujar pria yang akrab disapa Ken ini, Kamis (10/11/2022).

Ia pun menjelaskan, penandatanganan MoU yang bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan ini dipilih untuk memberikan semangat kolaborasi untuk mewujudkan inklusifitas, khususnya dalam media massa.

“Kita mengambil semangat kepahlawanan karena ketika bicara kepahlawanan, kita diingatkan jasa para pendahulu yang mana ini masih bisa kita implementasikan hari ini melalui media masa yang turut mendorong tumbuh kembang Linksos untuk mewujudkan upaya penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak disabilitas,” ujarnya.

“Karena itu, kami mengambil momentum 10 November untuk menguatkan kerjasama kami dengan Super Radio yang memang sudah menjalin kerja sama dengan kami sejak 2019. Kami melihat, Super Radio juga memiliki komitmen untuk mendorong inklusifitas melalui bidang media atau publikasi positif,” sambung Ken.

Ia menegaskan, MoU ini penting lantaran media mempu memproduksi pengetahuan dan membentuk opini yang benar tentang inklusifitas.

Melalui MoU ini diharapkan kampanye tentang inklusi bisa berjalan maksimal. Sedangkan, bagi Super Radio, ini adalah wujud komitmen sekaligus kepedulian terhadap disabilitas.

Dengan MoU ini, Super Radio ingin memberikan kontribusi nyata terhadap isu difabel utamanya di bidang pemberitaan.

“Semoga kerjasama ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Pemimpin Redaksi Super Radio, Yovinus Guntur Wicaksono.

Sebagai salah satu wujud implementasi MoU tersebut, dihari yang sama Linksos dan Super Radio menggelar pelatihan jurnalistik dasar yang dihadiri perangkat desa/kelurahan inklusi, tenaga kesehatan puskesmas dan RSJ, pengurus posyandu disabilitas, pengurus kelompok inklusi disabilitas (KID), kader kusta, pegiat kesehatan jiwa, pengurus rintisan Satuan Komunitas Pramuka (SAKO) inklusi, hingga pengajar di SLB atau sekolah inklusi. (fos/red)

Tags: Linksos, Suara inklusi