Hari Kesiagaan Bencana, BPBD Kota Kediri Gandeng Pelajar dan Penyandang Disabilitas
SR, Kediri – Bertepatan dengan Hari Kesiagaan Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mendatangkan puluhan penyandang disabilitas, siswa siswi Taman Kanak-kanak dan mahasiswa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Syamsul Bahri mengatakan, Hari Kesiagaan Nasional bertepatan dengan hari lahir Undang-undang Bencana nomer 24 tahun 2007.
Kegiataan kesiagaan bencana diisi dengan pelatihan pemadaman api oleh petugas pemadam kebakaran (PMK), kepada 20 peserta penyandang disabilitas dan mahasiswa. Sedangkan untuk siswa siswi Taman Kanak-kanak diajarkan dan dikenalkan mengenai potensi alam.
“Kita ajak, kita kenalkan mengenai potensi alam dengan naik perahu ke sungai brantas,” kata Syamsul Bahri.
Layaknya anak kecil yang masih lugu, murid TK ini begitu antusias senang ketika diajarkan memakai pelampung dan naik perahu.
“Hal seperti ini harus ditanamkan sejak dini, karena memori mereka mudah mengingat,” kata Syamsul.
Syamsul menambahkan, kegiatan penanggulangan bencana di luar negeri sudah masuk dalam kurikulum mata pelajaran sekolah. Sementara di sekolah-sekilah dalam negeri masih belum memasukkan materu penanganan bencana dalam kurikulum. Ia mencontohkan, peristiwa tergulingnya perahu tambang di Gresik, disebabkan kekurang hati-hatian serta minimnya pengamanan.
“Boleh saja pakai perahu tambangan, kalau ada standart safety seperti pelampung. Peristiwa tersebut tidak akan terjadi,” ujarnya.
BPBD Kota Kediri memastikan jika penyeberangan dengan perahu tambang tidak ada di wilayahnya. Dalam kegiatan Kesiagaan Nasional yang digelar di bantaran sungai Brantas, BPBD Kota Kediri mengerahkan semua prasarana kelengkapan yang dimiliki, termasuk membuat tenda berukuran besar di bantaran sungai.(fl/red)
Tags: disabilitas, kesiagaan bencana, pelajar, pelatihan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.