Gus Muwafiq: Bung Karno Memperjuangkan Islam secara Nyata Tanpa Simbol

SR, Blitar – Penceramah kondang KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) menyebut Bung Karno adalah pemimpin berkapasitas internasional. Kompetensi kepemimpinannya telah teruji dan mampu memegang kendali penuh serta mengatasi setiap tantangan yang dihadapi Indonesia pada masa itu.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan tausiah pada acara Selamatan Akbar Haul Bung Karno ke-55 yang berlangsung di perempatan PGSD UM Kota Blitar, Jumat (20/6/2025) malam.
Ulama kharismatik dari Yogyakarta itu juga mengulas tentang keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia.

“Bung Karno ini adalah sosok yang sangat luar biasa dan mendunia, hal itu dibuktikan dari jejak historisnya yang saat ini masih ada. Contohnya di negara Maroko ada jalan Soekarno, di Kuba juga ada sampai di Mekkah pun juga ada pohon Soekarno,” ungkap mantan asisten pribadi Presiden ke 4 KH Abdurrahman Wahid itu. “Itu semua membuktikan bahwa nation state yang beliau bangun memiliki kesamaan dengan negara-negara lain,” sebutnya.
Gus Muwafiq juga menyoroti sisi religius Bung Karno yang sering kali dilupakan. Menurutnya, Bung Karno merupakan intelektual Muslim yang dekat dengan ulama dan belajar langsung kepada tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama.
“Bung Karno bukan sekadar tokoh politik. Beliau juga seorang aktivis dalam dunia Islam yang pernah belajar langsung kepada ulama-ulama besar seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah. Pemikiran beliau tentang keadilan sosial turut bersumber dari nilai-nilai Islam, termasuk semangat ukhuwah,” bebernya.

Dia juga menekankan pentingnya memahami sejarah secara utuh agar generasi muda tidak terjebak pada dikotomi antara nasionalisme dan agama.
“Kita ini kadang lupa. Dulu Islam dan nasionalisme itu berjalan seiring. Bung Karno adalah buktinya. Beliau memperjuangkan Islam tanpa simbol, tapi dengan tindakan nyata membela kaum tertindas, menolak kolonialisme, dan membangun peradaban,” tegas Gus Muswafiq
Acara haul kali ini tidak hanya diisi pengajian, tetapi juga pembacaan tahlil untuk Bung Karno dan seluruh pejuang kemerdekaan, serta penampilan seni tradisi yang menggambarkan semangat kebangsaan.
Sementara itu, Susanti salah satu Muslimat NU dari Kelurahan Plosokerep, Kota Blitar mengaku senang dengan digelarnya haul ini. Menurutnya, acara ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, khususnya Bung Karno, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dalam meneladani sosok proklamator sebagai Bapak Bangsa yang memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme tinggi. Nilai-nilai itu, kata dia, mampu membangkitkan semangat rakyat.
“Saya dan keluarga rutin datang setiap tahun. Bagi kami, Bung Karno bukan hanya sejarah, tapi inspirasi hidup. Acara seperti ini penting untuk mengingatkan kita agar tetap cinta tanah air dan menjaga nilai-nilai perjuangan beliau,” ujar Susanti. (*/red)
Tags: blitar, gus muwafiq, Haul Bung Karno, superradio.id
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.