Cegah Stunting, Dinkes Surabaya Sosialisasi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah

Yovie Wicaksono - 27 October 2022
Ilustrasi. Foto : (Istimewa)

SR,Surabaya – Dinas Kesehatan Kota Surabaya terus melakukan sosialisasi kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) guna menekan kasus stunting dan anemia di kalangan remaja putri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya anemia.

“Kami juga ingin meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya TTD, olahraga atau aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang. Sebab, remaja putri yang sehat dan bebas anemia, kelak di kemudian hari akan siap memiliki keturunan yang sehat dan menjadi generasi bebas stunting,” ujarnya, Kamis (27/10/2022).

Nanik menjelaskan, sekolah yang telah menggelar pelaksanaan Kegiatan Nasional Aksi Bergizi berupa sosialisasi kepatuhan konsumsi TTD yakni MTs Negeri 1 Surabaya dan SMP Negeri 26 Kota Surabaya.

Kedua lokasi tersebut dipilih karena para guru di sana telah dilatih oleh Kemenkes RI dan Unicef yang bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terkait aksi bergizi.

“Selain itu juga rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dan Kemenag,” jelasnya.

Sekadar informasi, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Bahkan, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan, anemia pada anak usia 5-14 tahun mencapai 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen. Artinya, sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia. (*/red)

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.