BPBD Ponorogo Temukan Jenazah Korban Longsor Saat Normalisasi
SR, Ponorogo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Senin (24/4/2017) menemukan jenazah korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Korban ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB, saat BPBD melakukan kegiatan normalisasi aliran sungai yang tertumbun tanah longsor.
AKBP Suryo Sudarmadi Kapolres Ponorogo menjelaskan, korban yang ditemukan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan menyangkut di antara tumpukan bambu dan kayu.
“Korban longsor di temukan oleh anggota BPBD saat kerja bakti normalisasi sungai yang tertimbun rata oleh tanah longsor. Mengetahui hal tersebut petugas langsung melaporkan ke Polsek Pulung untuk meminta bantuan evakuasi ke TKP,” jelas Kapolres.
Suryo menuturkan, dalam proses evakuasi dibentuk tim kecil karena kondisi cuaca sedang mendung dan hujan rintik-rintik. Karena kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali, maka tim evakuasi membawa jenazah ke RSUD Ponorogo untuk dilakukan otopsi.
“Cuaca tidak bersahabat, mendung dan hujan, maka tim yang diterjunkan hanya beberapa orang saja,” lanjut Suryo.
Bencana tanah longsor di Ponorogo terjadi pada Sabtu (1/4/2017) dan mengakibatkan 28 orang hilang tertimbun longsoran. Pencarian juga sudah resmi dihentikan pada Minggu (9/4/2017), dengan 4 korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sekitar 200 orang mengungsi ke rumah kerabat yang lokasinya aman, setelah terjadinya bencana longsor Banaran, Ponorogo. Dengan temuan satu jenazah lagi, total korban longsor yang ditemukan menjadi 5, sedangkan 25 korban diduga masih tertimbun.(sh/red)
Tags: banaran, korban longsor, ponorogo, temuan jenazah
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.