90 Persen Armada PO Kalisari “Ngandang” Akibat Corona

Yovie Wicaksono - 25 April 2020
Armada Bus Patas PT Kalisari Citra Jaya (PO Kalisari). Foto : (Instagram Kalisari)

SR, Surabaya – Mewabahnya virus corona (Covid-19) membawa dampak besar pada sektor transportasi, tidak terkecuali angkutan darat jenis bus.

Salah satu perusahaan penyedia layanan jasa transportasi darat, PT Kalisari Citra Jaya (PO Kalisari) asal Surabaya harus menghentikan 90 persen armadanya akibat pandemi corona.

“Terkait dengan mewabahnya virus corona ini tentu saja sangat berimbas untuk kita, karena 90 persen armada tidak beroperasi dan kira-kira yang beroperasi hanya 10 persen saja, yakni armada Bus Patas dengan tujuan Surabaya – Malang/pp,” ujar Customer Service PT Kalisari Citra Jaya, Insan, Sabtu (25/4/2020).

Sementara itu, angka okupansi untuk 10 persen armada yang masih beroperasi juga sangat rendah. Dimana dalam satu hari rata-rata per bus berisikan 10 hingga 15 penumpang.

“Selain karena sepi ya memang karena kami menerapkan physical distancing dalam armada kami,” ujarnya.

Hal tersebut berdampak pada omzet perusahaan. Jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama, sangat berbanding jauh. Mengingat adanya arus mudik maupun arus balik yang membuat tingginya jumlah penumpang.

“Untuk nominal mohon maaf tidak bisa kami sebutkan, yang jelas kalau dikomparasi dengan tahun sebelumnya ya tentu saja berbanding sangat jauh,” katanya.

Insan melanjutkan, PT Kalisari Citra Jaya secara terpaksa me-non aktifkan sekitar 100 kru, baik pengemudi maupun asisten pengemudi bus.

Menanggapi adanya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang pelarangan mudik yang efektif diberlakukan mulai Jumat (24/4/2020) dengan membatasi transportasi darat, laut, dan udara untuk keluar dan masuk ke daerah yang sedang melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19, PT Kalisari Citra Jaya akan berupaya mentaati kebijakan tersebut.

“Untuk saat ini, tentu kami berupaya penuh untuk ikut dan taati peraturan pemerintah sembari melihat lagi perkembangan situasi yang akan terjadi beberapa hari kedepan. Sementara itu saja yang bisa kami lakukan,” ujar Insan.

Insan berharap semoga wabah virus corona lekas berlalu, sehingga bisa kembali beroperasi normal seperti biasa, karena banyak pihak yang perekonomiannya bergantung pada roda transportasi.

“Kedepan semoga pemerintah lebih memperhatikan nasib kami selaku pengelola transportasi, mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tepat supaya mampu mengakomodasi keadaan kami, terutama dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini,” lanjutnya.

Sekedar informasi, PT Kalisari Citra Jaya yang berdiri sejak 1 September 1961 ini masih berfokus pada trayek Surabaya – Malang PP, dengan dua kelas layanan, yakni Patas dan AC Ekonomi.

Dalam kondisi normal, kurang lebih sekitar 30 unit yang beroperasi untuk kedua jenis layanan tersebut. Selain itu, PT Kalisari Citra Jaya juga melayani angkutan pariwisata.

Saat pandemi virus corona ini, PT Kalisari Citra Jaya juga telah menerapkan sejumlah protokol umum dan protokol transportasi, yakni setiap armada wajib dibersihkan pada saat sebelum dan sesudah beroperasi, disediakannya hand sanitizer di setiap armada yang bisa diakses oleh kru dan penumpang.

Kemudian menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), semua karyawan dan kru (pengemudi dan kernet) wajib bermasker, dilakukan deteksi suhu tubuh dan melakukan physical distancing.

Jika pengemudi dalam kondisi tidak sehat maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengemudi. Sedangkan, bagi setiap penumpang juga diwajibkan memperhatikan kondisi badan dan stamina, serta diimbau untuk mengenakan masker pribadi, serta diberlakukannya physical distancing pada tempat duduk penumpang. (fos/red)

Tags: , , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.