SR, Magetan – Dua dari empat pesawat tempur jenis F-16 yang akan dikirim dari Amerika Serikat, batal mendarat di Landasan Udara Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, Senin (20/3/2017). Kepala Staf Korps AU 2, Marsekal Pertama Doni Hermanto mengatakan, batalnya dua pesawat F-16 itu disebabkan oleh kerusakan sistem pendingin udara atau AC pada salah satu pesawat.

“Tidak ada masalah serius hanya AC-nya, kalau terbang kan bisa kepanasan nanti. Kalau satunya tidak ada masalah, tapi harus menemani pesawat yang rusak AC. Kalau sudah siap akans egera diterbangkan,” kata Marsma Doni Hermanto.

Doni menambahkan, pesawat F-16 itu merupakan bagian dari total 24 unit​ pesawat F-16 yang dipesan pemerintah. Sebelumnya sudah dikirim 14 pesawat F-16 ke Pekanbaru beberapa waktu yang lalu.

“Hari ini rencana semula 4 unit. Namun, karena belum selesai digarap, baru  dua yang dibawa ke Lanud Iswahjudi,” tambahnya.

Dua pesawat F-16 tiba di Lanud Iswahjudi Magetan, Senin ini pukul 11.00 WIB, dibawa langsung oleh pilot dari Amerika Serikat bersama pilot Indonesia yaitu Mayor Penerbang Gusti Made Yoga Ambara. Menurut rencana dua pesawat yang belum tiba, akan mendarat di Lanud Iswahjudi Magetan, besok Selasa (21/3/2017).

Mayor Pnb Gusti Made Yoga Ambara, yang berhasil mencapai 2.000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, mengaku senang dapat membawa pulang pesawat F-16 langsung dari Amerika Serikat.

“Senang bisa membawa tugas ini dan menjadi pengalaman yang sangat berharga buat saya,“ ungkap Yoga usai mendarat di Lanud Iswahjudi Magetan.

Dengan datangnya dua pesawat F-16 di Lanud Iswahjudi, total jumlah pesawat tempur hibah dari Amerika Serikat yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 16 buah, dari total 24 unit pesanan dari Amerika Serikat. Untuk 14 unit ditempatkan di Skuadron 16 landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan 2 unit F16 di Lanud Iswahjudi Magetan.(sh/red)

Tags: f-16, lanud iswahjudi, pesawat hibah