Tampil di IN2MF Jakarta, Enam Batik Surabaya Siap Go Internasional

SR, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Fashion Designer asal Surabaya menggelar fashion show bertajuk “Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF)” di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam event ini sekira enam motif batik khas Kota Surabaya turut meramaikan acara skala internasional yang berlangsung selama lima hari pada 25 – 29 Oktober 2023.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, Dekranasda Surabaya menggandeng desainer Gita Orlin dalam ajang IN2MF di JCC. Dalam ajang tersebut, pihaknya membawa 11 desain yang merupakan enam motif batik Surabaya.
“Ini salah satu upaya kami bagaimana batik Surabaya bisa go internasional. Karena event IN2MF ini skalanya bukan lagi nasional tapi internasional. Mudah-mudahan melalui acara ini bisa mengangkat produk UMKM khususnya batik menjadi lebih dikenal,” kata Rini Indriyani usai konferensi pers di Lobi Lantai 2, Balai Kota Surabaya, Rabu (25/10/2023).
Rini Indriyani yak akrab disapa Bunda Rini juga menjelaskan, gelaran IN2MF akan diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2023 di JCC. Sementara untuk sesi fashion show atau runway, akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2023.
“Ini bukan pertama kali kami mengikuti runway, tapi sudah ada beberapa yang sudah kami lakukan. Cuma mungkin yang skala nasional dan internasional baru pertama kali ini dilakukan,” jelas Bunda Rini.
Bunda Rini berharap, ini menjadi awal yang baik. “Sehingga nanti ke depannya, kami dengan mudahnya bisa mempromosikan di event-event nasional dan internasional untuk batik Kota Surabaya,” sambungnya.
Ia juga mengungkapkan, ada sekira 174 desainer dari lokal maupun internasional yang hadir meramaikan event IN2MF. Para desainer itu akan hadir dengan mengangkat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masing-masing daerah. “Ada enam motif batik khas Surabaya yang kami bawa dalam IN2MF,” ujarnya.
Bunda Rini menambahkan, keenam batik Surabaya yang diikutsertakan dalam IN2MF yakni, Remo Suroboyoan, Sparkling, Batik Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Kembang Bungur dan Kintir-kintiran. Ia berharap, melalui event ini, produk UMKM khususnya batik Surabaya bisa semakin naik kelas.
“Mohon doanya agar nanti event ini bisa berjalan dengan lancar dan timbuhny, bagaimana batik khas Surabaya bisa dikenal di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Sementara ditempat yang sama, desainer asal Kota Surabaya, Gita Orlin menjelaskan, runway atau fashion show IN2MF akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2023 sekira pukul 19.00 WIB. Dalam event kali ini, ia mengangkat tema berjudul “Perayaan Busana dengan Budaya”.
“Dalam event kali ini, saya berkolaborasi bersama Pemkot Surabaya, khususnya Dekranasda Surabaya untuk mengangkat batik khas Surabaya,” kata Gita Orlin.
Melalui event tersebut, Gita Orlin juga menyampaikan, batik khas Surabaya ke depan bisa lebih dikenal baik di kancah nasional maupun internasional. Terlebih lagi event ini juga diikuti para desainer dari luar negeri seperti di antaranya India, Malaysia dan Dubai.
“Jadi hampir seluruh negara ikut di event IN2MF ini. Memang event ini tujuannya agar semua desainer-desainer Indonesia, UMKM Indonesia bisa lebih dikenal di mancanegara. Event ini termasuk agenda setiap tahun, tapi kali ini untuk arahnya lebih ke internasional baru di tahun ini,” tandasnya. (ag/red)
Tags: Enam Batik Surabaya, IN2MF Jakarta, umkm
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.