SR,  Jakarta – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) menerima laporan terkait persoalan sengketa lahan seluas kurang lebih 1.500 Hektar dari Masyarakat Desa Koto Aman. Mereka berharap Satgas Saber Pungli bisa melakukan pemanggilan terhadap pejabat terkait.

“Kami meminta bantuan kepada Satgas Saber Pungli terkait persoalan sengketa lahan seluas kurang lebih 1.500 Hektar antara Masyarakat Desa Koto Aman terhadap PT. Sekar Bumi Alam Lestari yang mana sampai saat ini belum terselesaikan di tingkat II Pemda Kampar maupun Pemprov Riau,” kata perwakilan Persatuan Koto Aman Menggugat (Pekam), Dabson L, Selasa (28/5/2019).

Dabson mengatakan, karena masalah ini ada kurang lebih 1.000 warga pemilik hak yang telah dirugikan berdasarkan surat Kuasa Tertanggal Koto Aman 06 Agustus 2017. Ia berharap Satgas Saber Pungli dapat membantu masyarakat Desa Koto Aman. Karena sebelumnya Presiden Joko Widodo juga pernah menyampaikan untuk membantu masyarakat apabila bersengketa dengan para pengusaha.

“Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu pernah mengatakan jika ada sengketa antara masyarakat dengan pengusaha maka harus diselesaikan secepatnya agar rakyat memiliki kepastian hukum dan rasa keadilan,” kata Dabson.

“Oleh karena itu, kami berharap Satgas Saber Pungli bisa membantu kami menangani masalah ini dengan melakukan pemanggilan kepada para pejabat terkait dan melakukan pengukuran ulang atas Objek HGU PT. SA di lapangan yang secara nyata-nyata melanggar Hak Masyarakat Desa Koto Aman,” tambahnya. (ns/red)

Tags: presiden jokowi, Satgas Saber Pungli