Presiden Mendongeng Untuk Anak Indonesia di Hari Buku Nasional

Yovie Wicaksono - 18 May 2017
Presiden Joko Widodo mendongeng di tengah-tengah siswa-siswa sekolah dasar. Foto : (Super Radio/Niena Suartika)

SR, Jakarta – Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei kemarin, dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo dengan membacakan dogeng untuk anak-anak. Sebanyak 503 siswa SD dan SMP mendapat kesempatan mendengarkan dongeng ‘Lutung Kasarung’ dari orang nomor satu di Indonesia.

“Tadi baru saja saya mendongeng sebuah cerita nusantara mengenai ‘Lutung Kasarung’ pada anak-anak. Melalui cerita itu, saya hanya ingin menyampaikan bahwa negara ini kaya terhadap cerita-cerita, dongeng-dongeng di setiap daerah ada semuanya,” ujar Jokowi, Kamis (18/5/2017).

Jokowi pun meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy untuk terus meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia lewat cerita-cerita Nusantara. Menurutnya, masih banyak lagi yang perlu dikenalkan kepada anak-anak, sehingga minat baca anak ini menjadi lebih baik lagi.

“Saya juga minta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar cerita-cerita Nusantara ini disebarkan, disampaikan kepada anak-anak kita sejak dini,” katanya.

Hal ini dilakukan pemerintah guna menanamkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak-anak Indonesia. Apalagi di era keterbukaan saat ini, nilai-nilai kesantunan di Indonesia harus terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai moral, etika, kesantunan, kejujuran, keberanian, itu ada di anak-anak kita karena cerita-cerita yang baik tadi,” kata Jokowi.

Jokowi mengaku selalu menyempatkan diri untuk membaca di tengah kesibukannya menjalankan tugas pemerintahan. Sejumlah tempat seperti mobil, hingga pesawat menjadi tempat favorit Presiden untuk membaca.

“Selalu waktu luang saya di pesawat, di mobil, saya gunakan untuk membaca,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga memenuhi janjinya untuk menerapkan kebijakan pengiriman buku secara gratis, kepada para pegiat minat baca di seluruh Indonesia. Tanggal 17 ditetapkan pemerintah sebagai tanggal di mana pengiriman buku ke pelosok Tanah Air digratiskan. Namun, khusus bulan ini pengiriman tanggal 20 digratiskan, karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

“Hari ini saya perlu sampaikan sesuai dengan janji saya pada seluruh pegiat literasi, pegiat minat baca bahwa setiap bulan, nanti ada satu hari kita bisa mengirimkan buku ke pelosok Tanah Air lewat kantor pos, tanggal 20 dan itu digratiskan. Pada bulan ini tanggal 20, dan setiap bulannya tanggal 17,” ujar Jokowi.

Pemerintah berharap kebijakan tersebut dapat membantu meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia, mengingat selama ini ongkos kirim buku lebih mahal dibandingkan dengan harga buku.

“Kita harapkan ini akan memperkuat minat baca anak-anak kita, karena buku sampai ke daerah itu bisa menjadi lebih murah. Karena kita tahu bahwa ongkos kirim dari kota ke desa, dari Jawa ke luar Jawa itu lebih mahal dari bukunya,” lanjut Jokowi.

Jokowi juga berpesan kepada para siswa yang hadir, untuk terus belajar dan berdoa demi mewujudkan cita-cita mereka di masa depan.

“Anak-anak saya titip semuanya, belajar yang baik, jangan lupa berdoa, bersembahyang, dan juga jangan lupa giat membaca, membaca dongeng boleh, dan terutama buku-buku pelajaran anak-anak,” pungkas Jokowi.(ns/red)

Tags: , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.