SR, Surabaya – Pemkot Surabaya menggelar drama musikal perobekan bendera bertajuk ” Berkibarlah Benderaku “, di depan hotel Majapahit, Minggu (18/9/2022).

Drama musikal yang berlangsung 60 menit ini mengisahkan peristiwa 19 September 1965 silam, dimana dua pemuda Indonesia merobek bendera Belanda di Hotel Yamato atau yang lebih dikenal Hotel oranje di jalan Tunjungan.

Sebelum drama musikal ini, para pemain yang disutradarai Heri lentho dan Astrada Rizky Amrian, berlatih sekira 3 minggu di Monumen Tugu Pahlawan dan Gedung Kesenian Cak Durasim.

Rizky Amrian mengatakan, drama musikal berjalan dengan lancar, berkat dukungan masyarakat Surabaya. “Saya berterima kasih khususnya untuk semua siswa, mahasiswa, pemain, pemusik, teater dan komunitas pecinta sejarah. Kekompakan dan semangat mereka menjadikan kegiatan ini sukses,” ujarnya.

Drama yang berlangsung mulai 08.00 WIB ini, diakhiri dengan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 800 meter di Jl Tunjungan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga tampil membawakan puisi ” Arek Surabaya” .

Dalam sambutannya, Eri juga berpesan kepada warga Surabaya untuk bersama-sama menjaga persatuan karena bahwa kemerdekaan Indonesia bukan datang dengan sendirinya, melainkan dari keringat dan perjuangan. (ra/red)

Tags: Eri cahyadi, Hotel Majapahit, hotel oranje, hotel Yamato, perobekan bendera, Sejarah surabaya, Wani