PDI Perjuangan Tunjuk Deni Wicaksono Jadi Pimpinan DPRD Jatim
SR, Surabaya – Kursi Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029 ‘jatah’ PDI Perjuangan akhirnya diisi kader banteng muda yakni Deni Wicaksono. Penetapan ini dibenarkan oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Betul Deni Wicaksono diberi mandat oleh DPP sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur dari PDI Perjuangan,” ungkap Budi Kanang Sulistyono, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, pada Kamis (10/10/2024).
Deni Wicaksono sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas mandat yang diberikan. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini berharap dukungan dari seluruh pihak untuk menjalankan tugasnya. “Maturnuwun, mohon dukungannya,” ujar Deni singkat saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, tiga nama telah diusulkan untuk mengisi posisi pimpinan, yaitu Musyafak Rouf (PKB) sebagai Ketua DPRD Jatim, Blegur Prijanggono (Golkar) sebagai Wakil Ketua tiga, dan Sri Wahyuni (Demokrat) sebagai Wakil Ketua empat.
Surat usulan dari Gerindra telah diterima, dan proses penetapan akan dilaksanakan dalam sidang paripurna pada Sabtu, 12 Oktober 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Aktivis Sejak Mahasiswa
Sosok Deni, politisi muda kelahiran Gresik 33 tahun itu berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya lulusan SMP dan pensiun sebagai PNS pada pangkat rendah, sedangkan ibunya bersekolah hingga kelas 3 Sekolah Rakyat.
“Bapak dan Ibu mengajarkan kami arti kerja keras. Meski berpendidikan rendah, mereka ingin anak-anaknya bersekolah setinggi mungkin,” kisah Deni suatu ketika.
Setelah lulus SMAN 9 Surabaya, Deni diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair). Selama di Unair, Deni aktif sebagai aktivis. Ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan menjabat sebagai Presiden BEM FISIP Unair serta Ketua Presidium BEM Unair pada 2004-2005.
Kehidupan Deni semasa kuliah tidak mudah. Ia pernah diusir dari tempat kos karena tidak mampu membayar sewa. Terpaksa membawa pakaian dan buku-buku ke Komisariat GMNI dan kadang tidur di sekretariat BEM Unair.
Kendati menghadapi tantangan berat, Deni tidak menyerah. Dia menjadikan masa-masa sulit itu sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengadvokasi masyarakat. “Saya berasal dari keluarga wong cilik, dan ilmu yang saya peroleh harus digunakan untuk membantu wong cilik,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Alumni GMNI Jawa Timur itu.
Setelah lulus kuliah, Deni mulai berkarier di sektor publik. Ia pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Pelayanan Publik Jatim (2012-2016) dan Ketua Komisi Pelayanan Publik Jatim (2014-2015). Hingga Pemilu 2024 ia terpilih sebagai anggota DPRD Jatim, hingga akhirnya dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim 2024-2029. (*/ant/kcm/red)
Tags: aktivis, Deni Wicaksono, GMNI, pdip, superradio.id, wakil ketua dprd jatim
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.