Panjat Tiang Bendera Saat Upacara 17 Agustus, Prajurit TNI Terima Hadiah Sepeda Motor

Yovie Wicaksono - 7 September 2018
SR, Kediri – Seorang prajurit TNI AD bernama Serka Ratno Timur, menerima hadiah satu unit sepeda motor dari Kepala Staf TNI AD (KSAD), setalah melakukan aksi heroik menaiki tiang bendera setinggi 15 meter. Aksi ini dilakukan pada Upacara Bendera 17 Agustus 2018, di halaman Kantor Kecamatan Banyakan, setelah tali pengerek bendera putus dan tersangkut di ujung tiang bendera.
Penghargaan berupa sepeda motor matic ini, diberikan pada saat gelar apel pagi di Lapangan Kodim 0809 Kediri, Jumat (7/9/2018). Penyerahan hadiah kepada anggota Koramil 05 Grogol 0809 Kediri ini, diberikan secara langsung oleh Dandim 0809 Kediri, Letkol Dwi Agung Sutrisno.
Menurut Letkol Dwi Agung Sutrisno, aksi heroik yang dilakukan Serka Ratno Timur sangat membanggakan keluarga besar Kodim 0809 Kediri, dan pantas mendapatkan apresiasi dari pimpinan.
Diceritakan oleh Letkol Dwi Agung Sutrisno, aksi heroik Serka Ratno Timur dilakukan saat mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2018, dan saat itu angin berhembus kencang dan mengakibatkan tali tiang bendera putus dan tersangkut di ujung tiang bendera.
Naluri dan jiwa nasionalis Serka Ratno Timur tergerak, dan spontan melepas sepatu dan naik ke atas tiang bendera untuk mengambil tali bendera yang tersangkut. Melalui aksinya ini, upacara pengibaran bendera Merah Putih dapat berjalan kembali hingga selesai.
“Atas aksi heroik tersebut, bapak KSAD memberikan aspreasi dan penghargaan. Karena tempatnya di Kediri, motornya langsung diberikan ke Kediri, supaya tidak merepotkan yang bersangkutan. Saya meneruskan hadiah dari bapak KSAD berupa motor, dan sedikit tambahan dari kita semua,” kata Dwi Agung.
Sementara itu, Serka Ratno Timur mengaku berterima kasih atas perhatian yang diberikan pimpinan pada dirinya. Menurutnya, aksi yang ia lakukan itu murni spontanitas, dan tidak direncanakan sebelumnya.
“Spontan, supaya pelaksanaan upacara berlangsung dan jangan sampai ada kegagalan. Sebagai pelatih dan anggota Babinsa, terutama seluruh anggota TNI merasa jiwanya terpanggil, maka mengambil langkah seperti itu,” ujar Ratno.
Ratno Timur mengaku dirinya tidak merasa takut jatuh, saat naik dan berada di atas tiang dengan tinggi 15 meter, karena melakukan secara spontan.(rh/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.