Musim Kemarau, Kediri Siaga Bencana
SR, Kediri – Memasuki peralihan musim hujan ke kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Kediri menggelar apel budaya sadar bencana di lapangan terbuka Gajah Mada Kecamatan Pesantren kota Kediri Rabu (26/7/2017) Siang.
Kepala BPBD kota Kediri Syamsul Bahri mengatakan, acara ini merupakan wujud kesiapsiagaan BPBD dalam mengecek kuat personel dan peralatan,guna menghadapi peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
“Musim kemarau ini yang lebih diwaspadai adalah kebakaran dan kekeringan,” ujar Syamsul kepada Superradio.
Menurutnya, masyarakat kota Kediri sudah mulai sadar bencana. Tidak itu saja, sejumlah warga juga telah mengikuti pelatihan dari BPBD Kota Kediri. “Di setiap titik kita pernah mengadakan pelatihan, terutama pada Linmas di Kelurahan. Kalau ada kejadian, mereka harus menjalankan SOP, salah satunya laporan ke BPBD,” kata Syamsul.
Ia menambahkan, peristiwa kebakaran yang patut di waspadai adalah kebakaran lahan, hutan dan pemukiman perumahan. Sedangkan, untuk bencana kekeringan sesuai data tahun kemarin, di kota Kediri hanya terjadi di satu titik, yakni di wilayah Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.
Kekeringan tersebut dikategorikan bencana kekeringan sedang. “Kalau bencana kekeringan, kita langsung melakukan cek ke lokasi, kemudian kita mitigasi apa saja yang diperlukan,” terang Syamsul.
Akibat kekeringan pada musim kemarau tahun lalu, para petani mengalami kesulitan menanam jenis komoditas tertentu. Namun, hal itu dapat disiasati dengan menanam jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak air.
“Di Kelurahan Pojok, masyarakat yang tinggal disana memang cenderung mengandalkan air dari Gunung, yang disalurkan ke tandon,” kata Syamsul.
Sekedar informasi, dalam apel sadar bencana ini, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bertindak sebagai pembina upacara. Sejumlah petinggi TNI – Polri serta tokoh masyarakat ikut hadir dalam apel ini.
Setelah apel siaga selesai, acaranya dilanjut dengan pengecekan kelengkapan peralatan dan prasarana transportasi sepertii halnya Perahu karet, mobil Ambulance dan lain sebagainya. (fl/red)
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.