SR, Ponorogo – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berjanji memberikan jaminan hidup bagi korban selamat tanah longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Jaminan diberikan setelah 7 hingga 14 hari masa tanggap darurat.

Saat meninjau lokasi utama longsor, Khofifah mengatakan, bantuan bagi korban hidup sebesar Rp 900.000 per bulan dalam waktu 3 bulan atau lebih.

“Bantuan jaminan hidup bagi korban harus ada kita siapkan Rp 900.000 per jiwa hidup ini selama 14 hari pasca 7 hari tanggap darurat selesai,”  ujar Khofifah, Minggu (2/4/2017).

Khofifah menambahkan, pihaknya telah memerintahkan Bupati Ponorogo untuk menambahkan eskavator guna mempercepat proses evakuasi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Superradio, longsor di Desa Banaran ini, telah menimbun 25 rumah warga. Hingga kini tercatat 29 jiwa warga RT / RW 1 Dusun Tangkil Desa Banaran dinyatakan hilang.

Berikut daftar 29 warga yang dinyatakan hilang, Suherman, warga Dusun Bondangsari, Litkusnin, Bibit, Poniran, Prapti, Misri, Arifin, Cikrak, Jadi, Pujianto, Maryono, Siyam, Situn, Tolu, Katemun, Menit, Muklas, Suroso, Ardan, Janti, Pita, Nadi, Hengky, Iwan, Katemi, Suyono, Mujirah, Muyati, Purnomo. (sh/red)

 

Tags: khofifah, longsor, mensos, ponorogo