Menko Polhukam Tegaskan Pemerintah Indonesia Sangat Peduli Persoalan Kemanusiaan di Rohingya

SR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, pemerintah Indonesia sangat peduli dengan masalah kemanusiaan yang terjadi di Rohingya, Myanmar. Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat Indonesia tenang dalam menyikapi masalah kemanusiaan tersebut.
“Bulan Januari, Februari kita sudah kirim bantuan, sekarang sedang ingin bikin rumah sakit dan sedang negosiasi di sana untuk bikin bantuan apalagi. Sekarang masyarakat tenang-tenang saja, pemerintah Indonesia sangat peduli terhadap masalah kemanusiaan dan sudah melakukan langkah-langah yang sangat baik,” kata Menko Polhukam Wiranto, di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Wiranto meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi sendiri-sendiri. Menurutnya, jika ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan di masyarakat, maka bisa disampaikan langsung kepadanya sebagai Menko Polhukam.
“Di kelompok-kelompok masyarakat saya himbau tidak usah ada aksi sendiri-sendiri, sampaikan pada pemerintah, kalau memang jelasnya ke kantor saya nanti akan dijelaskan sehingga akan bisa kita ambil langkah bersama apa yang harus dilakukan. Kita mendengarkan suara rakyat tapi bukan berarti rakyat, elemen masyarakat, bergerak sendiri-sendiri seakan-akan tidak ada negara,” kata Menko Polhukam Wiranto.
Terkait dengan aksi demonstrasi yang rencananya akan dilakukan pada Rabu (6/9) besok, Wiranto meminta agar aksi tersebut berjalan dengan tertib. Menurutnya, demonstrasi merupakan hak asasi setiap manusia dalam mengeluarkan pendapat di tempat umum.
“Sementara demo boleh asal tidak liar, tidak merusak, demo tertib, silahkan saja karena demo itu kan hak asasi. Tapi tertib, jangan mengganggu ketentraman masyarakat lain. Tapi kalau sudah pakai bom, pakai bahan peledak, sudah merusak itu bukan demo, tetap kita tangkap,” kata Wiranto.
Sebelumnya, beredar informasi akan ada aksi 69 dari sejumlah ormas, dengan tema ‘Selamatkan Muslim Rohingya’. Aksi tersebut akan dilaksanakan di Kedutaan Besar Myanmar dan Kementerian Luar Negeri.(ns/red)
Tags: indonesia, kemanusiaan, myanmar, Rohingya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.