Mega Sebut Perjuangan Anwar Ibrahim Senafas Prinsip Satyam Eva Jayate

Yovie Wicaksono - 24 November 2022
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati saat Bertemu dengan Dato Anwar Ibrahim pada Oktober 2018. Foto : (istimewa)

SR, Jakarta – PDI Perjuangan melalui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas terpilihnya Dato Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kepemimpinan Dato Anwar Ibrahim akan memancarkan sebuah kebijaksanaan bagi kemajuan Malaysia, terwujudnya stabilitas politik, dan dapat meningkatkan kerjasama kedua negara maupun stabilitas kawasan melalui ASEAN.

Hasto menjelaskan, pertemuan terakhir antara Megawati dengan Dato Anwar Ibrahim terjadi pada Oktober 2018, ketika Anwar Ibrahim memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang.

Saat itu, Megawati memberikan testimoni tentang perjuangan Anwar Ibrahim. Megawati bahkan menyebut, dirinya dan Anwar Ibrahim sama-sama politisi tidak dari karpet merah. Yakni bermakna sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku.

Dalam pandangan Megawati, perjuangan Dato Anwar Ibrahim itu senafas dengan prinsip Satyam Eva Jayate. Yang artinya, “bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang.”

Dengan ditetapkannya Dato Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri oleh Yang Dipertuan Agung ke-16 Sultan Abdullah, Hasto menyatakan Megawati berharap bahwa kerjasama kedua bangsa serumpun bisa semakin ditingkatkan, baik antar pemerintahan, maupun kerja sama antar kedua bangsa.

PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan partai politik yang ada di Malaysia, khususnya Koalisi Pakatan Harapan.

Sekadar informasi, setelah resmi menjabat sebagai Perdana Menteri, maka berakhir sudah penantian 24 tahun Anwar Ibrahim. Sebelumnya, ia dipecat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia oleh mantan PM Mahathir Mohamad pada 1998, meski dia sudah ditunjuk sebagai calon suksesor. (*/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.