Kunjungi Rusun Sumbo, Armuji : Pemkot akan Rehab Bangunan yang Tidak Layak

Yovie Wicaksono - 19 May 2022

SR, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Sumbo, rusun terpadat di Surabaya, pada Rabu (18/5/2022).

Sekira 700 keluarga menjadi penghuni rusun pertama di Kota Surabaya yang dibangun pada  tahun 1986 ini. Menurut data, terdapat 4000 jiwa yang menghuni rumah susun di Kecamatan Simolawang tersebut.

Terdiri dari sepuluh blok rusun tentu harus diimbangi dengan perawatan dan pemeliharaan yang ekstra oleh Pemerintah Kota Surabaya.  

Melihat kondisi bangunan yang sudah cukup tua di beberapa blok, Ia pun mengungkapkan bahwa ini akan menjadi prioritas pemeliharaan dan rehabilitasi oleh Pemkot Surabaya.

“Nanti akan segera direhab melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR), sudah ada anggarannya untuk Rumah susun yang di kota surabaya sebesar Rp 11 Miliar,” kata Armuji.

Dirinya juga mengecek langsung kondisi atap rusun yang lapuk serta plafon ambrol dengan didampingi oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat. Selain itu, orang nomor dua di Kota Pahlawan itu menyebutkan bahwa masyarakat juga harus rajin menjaga kebersihan dan struktur bangunan rusun.

“Ada sejumlah bangunan yang ditambahi sendiri nanti itu tolong dirapikan, karena desain rusun ini sudah ada perhitungannya. Kebersihannya juga wajib dijaga sebagai tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan, biaya sewa rusun di Sumbo relatif terjangkau. Ada yang  Rp 50 ribu, Rp75 ribu, bahkan Rp90 ribu. Sesuai dengan lantai rusun.

“Kalau cari kos di Kota Surabaya gak ada yang nilainya segitu terjangkau, makanya harus kita jaga bareng-bareng,” imbuhnya dengan gaya khas Suroboyoan.

Sambil mengelilingi blok rusun, Armuji juga sempat berinteraksi dengan sejumlah warga menanyakan kondisi dan sejumlah aktivitas yang dilakukan. Fasilitas di Rusun Sumbo juga tergolong lengkap karena terdapat balai pertemuan dan lapangan futsal. (*/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.