SR, Surabaya – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan sosialisasi dan penyuluhan bertajuk Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal di Kelurahan Gebangputih Kecamatan Sukolilo Surabaya, Minggu (21/5/2023).

Selain sosialisasi, Indah Kurnia juga menyerahkan kursi roda kepada Sutami, usia 62 tahun, warga RT 3/ RW 3 Gebangutih yang telah lama mengalami kesulitan berjalan karena pengapuran tulang.

“Ayo ayo, pasang wajah senang, jangan sedih, harus senang,” kata Indah menyemangati Sutami. Sambil terisak, Sutami menyampaikan terimakasihnya kepada Indah Kurnia karena diberi kursi roda.

Pada kesempatan tersebut,  Dony Eko Arifiyanto dari Kantor Regional IV OJK Jawa Timur menyampaikan, saat ini banyak sekali platform-platform pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun justru menyengsarakan.

“Bila memang benar-benar membutuhkan pinjaman dari aplikasi online, kami mengimbau agar memilih platform pinjaman online yang legal,” katanya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat selalu ingat dengan kontak pengaduan OJK di nomor 157 atau nomor WhatsApp 081157157157.

“Dengan menginformasikan ke nomor tersebut, masyarakat akan mendapat jawaban mengenai aplikasi tersebut legal atau tidak,” ucapnya.

Dalam sambutannya Anggota DPR RI Indah Kurnia menjelaskan, masyarakat harus bijak mengatur keuangannya. Yakni menggunakan uang berdasar kebutuhan saja.

“Kita harus bijak mengatur keuangan, hindari membeli barang yang konsumtif,” tutur Indah Kurnia di depan warga.

Lanjut Indah Kurnia, akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

Ia mengimbau, agar tidak terbujuk dengan tawaran iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun.

“Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif,” katanya.

“Seperti usaha maupun opsi lain yang lebih menantang dan menjanjikan keuntungan seperti investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan,” imbuh Indah. (*/red)

Tags: Indah Kurnia, Pinjol ilegal, sosialisasi, Waspada Investasi Bodong