SR, Kediri – Dilatar belakangi kepedulian terhadap kelangsungan lingkungan, Forum Kali Brantas mengelar Festival Kali Brantas, di Taman Sekartaji Kota Kediri.

Di gelaran festival ini, ada pameran plastik, bank sampah, eco enzyme dan UMKM yang berjualan snack tanpa plastik sekali pakai.

Koordinator Festival Kali Brantas, Azis mengatakan, kegiatan ini adalah kolaborasi NGO, Relawan, dan Pemerintah untuk melestarikan sungai brantas yang melibatkan siswa dari TK, SD,SMP,SMA hingga Mahasiswa.

Ada beberapa rangkaian acara yang digelar mulai dari lomba mewarnai, lomba storytelling, pagelaran wayang, lomba esai, lomba mini drama, pawai brantas dan diskusi publik.

Adapun pelibatan siswa dari semua tingkat sekolah adalah sebagai sarana edukasi dan sosialisasi untuk membangun kepedulian dan kesadaran lingkungan sejak usia dini dan berharap akan selalu di ingat oleh siswa dalam menjaga sungai brantas

“Festival ini adalah wadah bagi komunitas pegiat dan peduli lingkungan yang membawa aksi dari komunitas masing masing untuk penyelamatan lingkungan dan sungai brantas,”ujar Azis, Jumat (28/10/2022).

Perlu diketehui, sungai brantas,di wilayah hilir digunakan sebagai bahan baku pdam (Surabaya, sidoarjo, Gresik). Ironinya, Indonesia menjadi negara penyumbang sampah terbesar ke 2 ke lautan yang berasal dari sungai.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Roni Yusianto mengatakan Festival Kali Brantas harus mengedukasi masyarakat yang ada di Kota Kediri.

“Kegiatan ini untuk menyadarkan warga Kediri Raya agara peduli terhadap sungainya, jika kita ingin menyelamatkan laut kita harus menyelamatkan sungai terlebih dahulu,” ujarnya. (rh/red)

Tags: bank sampah, Dalang Cilik, festival kali brantas, Roni Yosianto, sungai brantas, umkm