​SR, Mojokerto – Personel Korem 082/CPYJ Mojokerto, meringkus empat orang anggota Badan Intelijen Negara (BIN) gadungan pada Rabu (26/2/2025) malam.

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Mojokerto, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, menyampaikan, keempat anggota BIN gadungan ini mulai beroperasi di Kabupaten Mojokerto sejak sekitar lima bulan lalu. “Mereka diringkus saat berada di Hotel Raden Wijaya, kemudian diamankan ke Asrama Korem 082/CPYJ. Dari tangan keempat pelaku, tidak ditemukan kartu anggota BIN,” ungkapnya.

Mereka adalah Rizky Fauzy Setyawan Putra (34) warga Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar,  Kasmir Siregar (64), dan Iskandar Zulkarnin (57), asal Kecamatan Sooko, dan Abdullah Harahap alias Asrul (43), pensiunan TNI warga Medan, Sumatera Utara.

“Keterangan yang kami dapat, empat orang ini mengaku-ngaku satu tim anggota BIN dari Jakarta. Tapi salah satu pelaku ini memang pensiun dini dari TNI AD tahun 2014. Untuk tiga pelaku lainnya dari sipil,” katanya.

Alex Bulo, menegaskan, dari tujuh korbannya komplotan ini berhasil meraup uang hingga Rp 300 juta. Modus operandi pera pelaku yakni dengan mengaku sebagai orang dekat pejabat penting di Pemkab Mojokerto, mereka menawarkan jasa untuk meloloskan para calon korban untuk menduduki jabatan penting di lingkup Pemkab Mojokerto.

“Mulai dari kepala desa, sekretaris kecamatan, camat, maupun kepala dinas. Untuk proses lebih lanjut, kami senyerahkan kasus ini ke Polres Mojokerto kota,” ujarnya.​ (*/rri/red)

 

Tags: bin palsu, korem 082/CPYJ, mojokerto, superradio.id