SR, Surabaya – Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono mendorong pengoptimalan peran Satgas Kampung Tanggung terutama pada upaya pengawasan, penanganan dan pencegahan penularan di wilayah masing-masing, mengingat adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Pahlawan dalam seminggu terakhir.

“Kota Surabaya mempunyai Satgas Kampung Tangguh, ini bisa dioptimalkan perannya untuk melakukan tracking hingga menggalang gotong royong bagi warga yang isolasi mandiri,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021).

Pria yang akrab disapa Bulek ini menambahkan, Satgas Kampung Tangguh juga bisa melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan laporan kepada Puskesmas bagi warga yang menjalani isolasi mandiri untuk mendapatkan permakanan dan obat-obatan.

“Jadi pemerintah tidak bisa sendirian menghadapi pandemi, butuh banyak tangan untuk saling membantu. Satgas Kampung Tangguh adalah pejuang dalam perang melawan Covid-19,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan, upaya-upaya memperkuat peran dan fungsi kampung tangguh menjadi fokusnya dalam bersuara memberi masukan ke Pemerintah Kota.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya memberikan insentif kepada Satgas Kampung Tanggung sebesar Rp 400 ribu di setiap RW se-Surabaya dan sprayer serta thermo gun untuk mendukung kegiatan dilapangan.

Sekadar informasi, melansir lawancovid-19.surabaya.go.id hingga Jumat (16/7/2021) terdapat tambahan kasus sebanyak 2.124 pasien Covid-19 di Surabaya dengan total kasus aktif sebanyak 7.503. Angka ini merupakan kasus tertinggi di Jawa Timur. (*/red)

Tags: Budi  Leksono, Pengoptimalan Peran Satgas Kampung Tangguh, Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya