SR, Surabaya – Jembatan Suramadu menjadi sorotan utama pengawasan arus balik mudik tahun ini. Polisi menerapkan pengamanan ketat di sepanjang 5,4 kilometer jembatan terpanjang di Indonesia itu guna menjamin kelancaran dan keselamatan pemudik.

Hasil pantauan menunjukkan kondisi lalu lintas berjalan lancar. Menurut Brigadir Didik Dwi S dari Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, tidak ada laporan kecelakaan selama operasi berlangsung. “Cuaca cerah turut mendukung kelancaran arus mudik,” ujarnya (2/4/2025).

Meski begitu, polisi menemukan beberapa pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan. Didik menyoroti banyak pengendara roda dua yang membawa barang melebihi kapasitas. “Kami terus mengingatkan agar barang bawaan disesuaikan dengan kemampuan kendaraan,” ungkapnya.

Pelanggaran lain yang terpantau adalah pemakaian jalur yang tidak sesuai. Sejumlah pengendara sepeda motor nekat menggunakan jalur roda empat untuk mempercepat perjalanan. “Tindakan ini berisiko tinggi dan kami lakukan penertiban,” kata Didik.

Di sisi lain, sebagian besar pemudik dinilai sudah cukup disiplin. Banyak pengendara tujuan Bangkalan yang tetap menggunakan jalur roda dua demi keamanan bersama.

Untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan, polisi memperkuat sosialisasi dan himbauan. “Posko bantuan tersedia di titik strategis jika masyarakat membutuhkan pendampingan,” kata Didik Dwi S.

Dengan pengawasan ketat ini, polisi berharap arus balik mudik tetap lancar hingga hari terakhir. Masyarakat diimbau selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan. (*/rri/red)

 

Tags: arus balik, jalur roda 4, Jembatan suramadu, pelanggaran, superradio.id