Antisipasi Musim Hujan, KAI Daop 8 Siagakan Tim Khusus di 7 Daerah Rawan

Rudy Hartono - 4 November 2024
Dokumentasi KAI saat mengganti rel R50 sebagai upaya peningkatan konstruksi jalan rel kereta api, Senin (21/10/2024).

SR, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mulai lakukan antisipasi dan mitigasi jelang musim penghujan.

Assistant Manager Eksternal Humas KAI Daop 8 Surabaya, Radhitya Mardika Putra mengatakan, terdapat 7 daerah pantauan khusus yang rawan bencana alam.

Yakni wilayah utara, dari Sumberrejo Bojonegoro, Baureno-Babat, Waru Sidoarjo, Kepanjen, Sumber Pucung, hingga Malang Kota Lama. “Ada 7 daerah perhatian khusus di prioritaskan disediakan petugas jaga khusus,” ujarnya, Senin (4/11/2024).

Untuk itu pihaknya menyiagakan sejumlah petugas yang rutin melakukan penanganan khusus. Mulai dari pengecekan keamanan jalur, pemeliharaan perlintasan sebidang, hingga potensi mitigasi bencana alam.  “Petugas tiap hari lakukan pengecekan di wilayah masing-masing. Terkait dengan struktur tanah yang berubah karena hujan dan panas, banjir, angin kencang,” ucapnya.

Selain itu, koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 setempat juga digencarkan untuk memantau potensi bencana dan antisipasi jalur yang akan dilintasi kereta.

“Kami kerjasama dengan BPBD dan BMKG kami pantau perkembangan kedepannya.  Kalau ada lintasan kereta yang banjir, atau bencana alam, sesuai SOP tidak boleh dilalui maka kereta harus berhenti atau beralih jalur,” jelasnya.

Pihak PT KAI juga mengantisipasi tanah labil yakni kondisi struktur tanah yang berubah akibat terpapar hujan dan panas secara terus menerus. Jika itu dibiarkan, lanjutnya, akan berpengaruh ke perlintasan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Dan ketika akan melakukan perawatan pasti berdasarkan potensi resiko. Ada program mitigasi dan itu dilakukan semua kepala teknis,” pungkasnya. (hk/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.