Anas Karno Soroti Penempatan Kabel Utilitas Semrawut yang Membahayakan Pejalan Kaki
SR, Surabaya – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, penempatan kabel utilitas yang semrawut atau acak-acakan di kawasan pedestrian mengganggu para pejalan kaki.
Dia menemukan penempatan kabel utilitas yang semrawut, salah satunya di kawasan pedestrian Jalan Mayjen Sungkono.
“Kabel yang semrawut ini tentunya mengganggu dan membahayakan pejalan kaki. Apalagi kalau terputus atau terjadi permasalahan. Selain itu juga mengurangi estetika kota,” ujar Anas Karno di Surabaya, Sabtu (18/3/2023).
Anas menyebut, kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat karena juga terjadi di beberapa tempat pedestrian lainnya.
Menurutnya, permasalahan ini harus disikapi serius oleh Pemkot Surabaya dengan menata ulang kabel utilitas seperti halnya ducting utility atau pemasangan kabel utilitas terpadu yang diletakkan di bawah tanah.
Ducting merupakan wadah yang dapat menampung kabel listrik, telepon, fiber optik, dan pipa gas dalam satu lubang. Penerapan ini mengganti metode gali-tutup tanah yang berisiko.
“Misalnya dalam setahun ada tiga kali pemasangan dengan gali-tutup kabel dalam satu tempat. Setelah selesai dibiarkan menganga. Ini kan berbahaya dan bisa bikin kecelakaan,” ujarnya.
Untuk itu, ducting utility bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya karena tempat itu bisa disewakan kepada para pemilik utilitas.
“Pembuatan ducting memang butuh biaya yang tidak murah. Tapi Pemkot bisa bekerja sama dengan investor. Tentunya melalui skema yang saling menguntungkan,” ujar legislator yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut.
Pihaknya juga berencana akan menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak-pihak terkait menyangkut persoalan ini. (*/red)
Tags: Anas Karno, Anggota DPRD Surabaya, Kabel Utilitas Semrawut
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.