7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim Lebih Kritis 

Rudy Hartono - 2 November 2024
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi saat ditemui usai media briefing persiapan Debat Pilgub Jatim Kedua 2024, Sabtu (2/11/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) jawa timur libatkan 7 panelis lain untuk debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 pada Minggu (3/10/2024).

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi menjelaskan, panelis yang dipilih berbeda dengan debat pertama. Mereka terdiri dari akademisi yang berkompeten untuk menyusun dan menganalisa topik yang akan diajukan.

“Kita sudah jadwalkan yang kita selanggarakan besok minggu. Kami berharap pelaksanaan debat kedua ini lancar sebagaimana yang kita lakukan di debat kesatu,” ujarnya usai media briefing di Grand City lt. 3, Sabtu (2/11/2024).

Ditanya terkait pertimbangan memilih panelis, ia menyebut hal tersebut telah melalui proses panjang. Pihaknya lebih dulu melihat track record serta keilmuan masing-masing tokoh. “Kita lihat latar belakangnya dan keilmuan yang bersangkutan,” tuturnya.

Sebelumnya sempat ramai nama panelis yang santer dikabarkan dekat dengan salah satu paslon dan dikhawatirkan memengaruhi berlangsungnya debat Pilgub Jatim 2024.

Menjawab kekhawatiran tersebut, KPU menjamin panelis akan bersikap netral. Hal tersebut dibuktikan lewat kesepakatan pakta integritas yang telah ditandatangani tiap panelis.

“Panelis itu tercatat sebagai aparatur sipil negara sebagai pendidik, kalau ada yang meragukan dan menanyakan kedekatan dengan paslon itu hak publik, tapi kami pilih yang bersangkutan dengan pertimbangan latar belakang pengalaman para panelis,” tuturnya.

Adapun berikut rincian nama panelis yang dipilih KPU Jatim untuk Debat Pilgub Jatim Kedua 2024 di Grand City Surabaya, di antaranya :

1. Prof. Ir. Agus Muhammad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D – Ahli Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2. Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I – Ahli Teknologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

3. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. – Ahli Sejarah Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang

4. Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum. – Ahli Ilmu Perundang-undangan dan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

5. Prof. Dr. Biyanto, M.Ag. – Ahli Ilmu Filsafat dan Sosial Keagamaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

6. Sunan Fanani, S.Ag, M.Pd.I. – Ahli Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

7. Airlangga Pribadi Kusman, S.IP., M.Si., Ph.D – Ahli Politik dan Tata Kelola Pemerintahan Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. (hk/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.