Warga Pemilik Sumur Ambles Terima Bantian Air Bersih

Yovie Wicaksono - 28 April 2017
Warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri menerima bantuan air bersih setelah puluhan sumur milik warga ambles secara massal (foto : Superradio/Rahman Halim)

SR, Kediri – Dua truk tangki berisi air bersih kapasitas masing-masing 4.000 liter, didatangkan ke lokasi amblesnya puluhan sumur di tiga Dusun di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Pemerintah Kabupaten Kediri mendatangkan air bersih setelah ratusan warga mengaku kesulitan air bersih, pasca kejadian sumur ambles.

Seketaris Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Sunardi mengatakan, pendistribusian air bersih diberikan Pemerintah Daerah melalui PDAM Kabupaten Kediri. Setiap harinya didatangkan dua truk tangki untuk Dusun Nanas, Dusun Dorok dan Dusun Jambean.

“Rencananya tiap hari dikirim, yang dibutuhkan masih dua truk tangki. Itu bantuan dari Pemda,” terang Sunardi.

Pemerintah Daerah akan menambah jumlah kiriman air bersih, jika perangkat dan warga desa merasa masih kurang.

Kesulitan air bersih yang dialami oleh warga terjadi sejak Kamis (27/4/2017). Sebelumnya warga yang tinggal di tiga dusun terdampak masih mengandalkan bantuan dari tentangga, yang sumurnya tidak ambles. Namun selanjutnya warga lain juga mengalami hal sama, yaitu sumur ambles.

“Sebenarnya sejak kemarin, warga kekurangan air bersih, pendistribusian air bersih akan berkelanjutan,” kata Sunardi.

Khusus untuk di Dusun Nanas, pihaknya telah mendata ada sekitar 20 sumur milik warga yang ambles. Jika dijumlah secara keseluruhan di tiga dusun, diperkirakan ada 60 lebih sumur mengalami amblesa.

Selain warga yang membutuhkan pasokan air bersih, hewan ternak juga sangat memerlukan air bersih untuk diminum. Karena hampir sebagian warga yang tinggal di Dusun Nanas pada umumnya memiliki hewan ternak seperti sapi dan kamping.

“Kalau warga sini, sebagian hewan ternaknya kambing dan sapi,” ujar Sutikno.

Sebanyak 60 lebih sumur milik warga yang tinggal di tiga dusun mendadak ambles secara bergantian. Sebelum ambles ke bawah, terjadi gejala dengan munculnya suara gemuruh dari bawah tanah. Kemudian disusul dengan runtuhnya material dari atas, dan muncul buih semacam gelembung dari air sumur.(fl/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.