SR, Kediri – Pemerintah Kota Kediri kembali melanjutkan agenda vaksinasi tahap kedua yang diberikan kepada 10 pejabat Forkopimda. Seperti halnya tahap pertama, vaksinasi dilakukan di kantor Balai Kota Kediri.

Vaksinasi pertama diberikan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, disusul kemudian pejabat tinggi Kepolisian, TNi AD, Kejaksaan, Kepala Satker terkait serta ketua PCNU Kota Kediri.

Sebelum divaksin, ke 10 pejabat ini terlebih dahulu harus menjalani screening pemeriksaan data serta tes kesehatan. Setelah dianggap telah memenuhi persyaratan, kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi.

Usai divaksin mereka lantas menunggu selama 30 menit di dalam kantor ruangan Balai Kota Kediri. Setelah merasakan tidak ada gejala apapun, Wali Kota Kediri keluar bersama pejabat lainnya untuk memberikan testimoni. Dalam keterangan, ia mengatakan, jika vaksinasi di Kota Kediri telah berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pun.

Berdasarkan laporan dari Kepala  Dinas Kesehatan, ia mengatakan jika saat ini sudah ada 4380 tenaga kesehatan telah menerima vaksin. Jumlah ini jika dipersentasekan mencapai 99,1 persen.

“Ini capaian yang sangat luar biasa, setelah ini vaksinasi kedua dilakukan sampai dengan 5 hari ke depan. Insya Allah sudah beres 5 hari ke depan,” ujar Abdullah Abu Bakar, Rabu (10/2/2021).

Usai menjalani vaksinasi, ke 10 pejabat Forkopimda ini kemudian mendapatkan se lembaran  kertas semacam sertifikat yang menyebutkan jika mereka telah divaksin. Lembaran sertifikat itu nantinya bisa dipergunakan untuk bepergian kemanapun tanpa harus menjalani rapid test.

“Setelah divaksin nanti, kita akan mendapatkan SMS. SMS Kalau di klik  ada ada sertifikat vaksin. Nah itu nanti ke depan bisa digunakan bepergian kemana  kalau kita sudah divaksin. Insya Allah gak perlu mencari hasil rapid atau PCR dan lainnya, itu saja (sertifikat)  sudah cukup,” ungkapnya.

Setelah vaksinasi tahap kedua selesai untuk nakes, nantinya akan berlanjut kepada TNI-Polri dan Satpol PP. Kemudian petugas publik lalu ke masyarakat.

“Ini nanti ada vaksin datang, secara berkala. Karena vaksin yang kita butuhkan sangat banyak sekali di Kota Kediri. Tapi Alhamdulillah kalau dilihat dari capaiannya, kita bisa bekerja lebih cepat lagi. Bahkan nanti kita juga akan memvaksinasi pedagang pasar, ojek online dan insan pers ini juga masuk dalam prioritas penerima vaksin,” paparnya.

Ia berharap masyarakat Kota Kediri bisa bersabar, karena Dinas Kesehatan masih terus berupaya semaksimal mungkin agar warga Kota Kediri mendapatkan vaksin. (rh/red)

Tags: abdullah abu bakar, Vaksinasi Nakes di Kediri, wali kota kediri