Uskup Surabaya Lantik Tim Inti Pastoral Keuskupan Surabaya di Misa Pontifikal

Rudy Hartono - 23 January 2025
Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo bersama Tim Inti Pastoral Keuskupan Surabaya di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis (23/1/2025). (foto:niken oktavia/superradio.id)

SR, Surabaya – Dalam Misa Pontifikal di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Uskup Surabaya Monsinyur Agustinus Tri Budi Utomo secara resmi melantik Kuria dan Tim Inti Pastoral Keuskupan Surabaya, Kamis (23/1/2025).

Pelantikan ini menjadi momen istimewa karena menandai pengukuhan struktur baru dalam upaya mendukung penggembalaan umat Katolik di keuskupan yang menaungi 46 paroki ini.

Dalam misa, Monsinyur Didik, sapaan akrab Mgr. Agustinus, menanyakan kesediaan para imam untuk membantu dalam tim Keuskupan Surabaya.

“Apakah Romo bersedia menerima dan melaksanakan tugas suci ini dengan ikhlas hati?

“ ya, saya bersedia” ucap semua imam kuria dan vikaris episkopal baru bersama-sama dengan suara lantang di hadapan Uskup, disaksikan oleh semua yang hadir.

Tim Inti Pastoral Keuskupan Surabaya yang baru dilantik terdiri dari empat bagian utama, yakni Kuria Keuskupan, Tim Ekonom, Pusat Pastoral, dan Vikaris Episkopal. Keempat elemen ini digabungkan dalam satu kesatuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi pelayanan.

RD Ferdian Dwi Prastyo, Juru Bicara Tahbisan Uskup Surabaya menjelaskan, meski ada perubahan nama, struktur ini bukan hal baru.

“Tim-tim ini sudah ada sebelumnya, namun kini dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut Tim Inti Pastoral Keuskupan Surabaya. Ini adalah langkah untuk menyesuaikan kebutuhan dan visi yang lebih besar dari Uskup Didik,” ujarnya.

Pelantikan ini menegaskan tiga fokus eksekutif Uskup Surabaya yang diwakili oleh para Vikaris Jenderal dengan RD. Petrus Canisius Edi Laksito sebagai Vikaris Jenderal Moderator Kuria.

Sementara itu, menjabat sebagai Vikjen Pastoral adalah RD. Alexius Kurdo Irianto dan Vikjen Pendidikan dijabat oleh RD. Yohanes Benny Suwito.

Selain itu, ada dua sekretaris yang ditunjuk dengan tugas berbeda. Sekretaris Uskup, RP. Agustinus Hutrin Tae, SVD, dan Sekretaris Keuskupan, RD. Paulus Febrianto.

“Keduanya memiliki tugas berbeda. Seperti apa pembagiannya? Kedepannya kita lihat kelembagaannya. Yang pasti, adanya dua sekretaris dalam bidang administrasi, maka Bapak Uskup menekankan dalam bidang itu,” papar Romo Ferdian.

Tim Ekonom Keuskupan Surabaya juga dibentuk dengan format baru. RD. Yohanes Darmokusumo Atmojo Sugiharto ditunjuk sebagai koordinator, dibantu oleh dua delegatus, Delegatus Legal dijabat oleh RD. Gregorius Martia Suhartoyo dan Delegatus Pengembangan Karya, RD. Edward Paulus Suryandoko.

Romo Ferdian menegaskan, langkah ini mencerminkan visi Uskup Didik dalam memperkuat kolaborasi antara imam, biarawan dan umat untuk mencapai tujuan bersama.

“Keuskupan Surabaya ini adalah karya bersama. Para imam yang dilantik akan memperkuat pelayanan dan memberikan energi baru bagi penggembalaan umat,” pungkas Romo Ferdian. (nio/red)

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.