Tanam 1000 Bibit Mangrove, Aksi Nyata Wisma Jerman Hijaukan Surabaya

(dari kiri ke kanan) - Direktur Wisma Jerman Mike Neuber, Humas Wisata Mangrove Abd. Fatah, dan perwakilan Eco Solution Nico Yonatan saat penyerahan simbolis bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata, Kamis (20/2/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Perjalanan peserta tanam 1000 pohon menuju lokasi penanaman mangrove menggunakan perahu di Ekowisata Mangrove Surabaya, Kamis (20/2/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)


Cara mengikat bibit mangrove agar tidak hanyut terbaru pasang surut air laut, di area Ekowisata Mangrove Surabaya, Kamis (20/2/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Direktur Wisma Jerman Mike Neuber bersama komunitas Eco Solution tampak gembira di sela menanam bibit mangrove jenis Rhizophora mucronate di areal pasang surut Ekowisata Mangrove SurabayaKamis (20/2/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)
SR, Surabaya – Aksi nyata peduli lingkungan terus digaungkan oleh Wisma Jerman. Bersama Eco Solution pihaknya menanam 1000 pohon mangrove jenis Rhizophora mucronata di Ekowisata Mangrove Surabaya, Kamis (20/2/2025).
Meski perjalanan menuju lokasi penanaman cukup sulit namun tak ada raut kecewa dari peserta. 20 peserta tampak antusias saat menaiki perahu menempuh perjalanan sekira 10 menit hingga tiba di lokasi yang ditentukan. Setibanya di lokasi, satu persatu memakai sepatu boots sambil membawa beberapa bibit pohon untuk ditanam di tanah gembur.
Direktur Wisma Jerman Mike Neuber ikut berendam di lumpur. Mike mengaku tak mengalami kendala selama menanam mangrove pada struktur tanah berlumpur. Mike terlihat antusias dan terus menanam pohon hingga di area dekat laut.
“Ini tadi menanam itu jujur sangat ringan, awalnya saya pikir itu berat. Sedikit kena lumpur seru juga dan menghibur dan bisa memberikan sesuatu. Buat saya tidak ada kendala,” ujarnya saat dijumpai usai menanam mangrove.
Mike menyebut, ribuan pohon yang merupakan hasil donasi kampanye lingkungan sejak April 2024 itu merupakan langkah kecil untuk menjaga Surabaya.
Menurutnya, mangrove punya peran penting untuk menjaga Surabaya. Selain sebagai pencegah abrasi, mangrove juga menjadi habitat alami bagi ratusan mahluk hidup, termasuk menjadi mata pencaharian untuk warga sekitar.
“Di mangrove bukan cuma bicara soal lingkungan yang hijau tapi juga efek ekonomis untuk orang yang dapat penghasilan di pinggir laut dan sungai, melindungi garis pantai,” sebutnya.
Lewat aksi ini, diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat atas pentingnya merawat lingkungan. “Tujuannya untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau dan membangunkan kesadaran antara tema Wisma Jerman dan masyarakat,” tuturnya.
“Saya berharap selain kami, masyarakat jadi sadar bahwa langkah kecil bisa memberikan dampak besar dan kita semua punya peran,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta Inayah Sri Wardani turut mengungkapkan pengalamannya. Ia yang sudah sering ikut penanaman pohon tetap mengaku antusias sebab mangrove memberikan kesan yang berbeda.
“Ini baru pertama kali ikut nanan mangrove ternyata seru juga dan tantangannya lebih banyak. Kendalanya di lumpur aja,” ungkapnya. (hk/red)
Tags: superradio.id, surabaya, Tanam mangrove, Wisma Jerman
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.