Tokoh lintas agama berkumpul membentuk lingkaran dan menyalakan lilin di depan gua Maria di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. Para tokoh lintas iman merasakan kehilangan Paus Fransiskus yang dikenal sebagai sosok cinta damai, tokoh kemanusiaan, dan cinta lingkungan. (foto:niken oktavia/superradio.id)

Dari kiri, tokoh lintas iman perwakilan penghayat kepercayaan, Buddha, Katolik, Islam dan Kristen di depan potret besar Paus Fransiskus di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. (foto:niken oktavia/superradio.id)

Para aktivis lintas iman meletakkan bunga mawar putih sebagai ungkapan kesedihan atas kepergian Paus Fransiskus, di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. (foto:niken oktavia/superradio.id)

Para umat dan tokoh lintas iman meletakkan lilin sebagai penghormatan terkakhir kepada Paus Fransiskus di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. (foto:niken oktavia/superradio.id)

Uskup Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo mengucapkan terima kasih kepada tokoh lintas iman yang sudah datang dan memberikan doa bagi mendiang Paus Fransiskus di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. (foto:niken oktavia/superradio.id)

Suasana Misa Oktaf Paskah digelar dengan intensi khusus untuk Bapak Paus Fransiskus yang dihadiri ratusan jemaat dan tokoh lintas iman di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam. (foto:niken oktavia/superradio.id)