Sidoarjo di Mata Calon Legislatif

Yovie Wicaksono - 4 October 2023

SR, Surabaya – Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang perkembangannya cukup pesat. Meski begitu, Sidoarjo menjadi kabupaten yang cukup unik apabila melihat kultur masyarakatnya.

“Sidoarjo ini merupakan kabupaten yang cukup unik, secara geografis, Sidoarjo ini berbatasan langsung dengan Surabaya yang seharusnya masyarakatnya itu cenderung metropolis tapi ternyata masih bisa mempertahankan kulturnya yang ada, warganya yang muslim mayoritas NU dan kesehariannya pun penuh dengan budaya NU, seperti tahlil, dan sebagainya. Kondisi ini menurut saya menarik,” ujar calon anggota legislatif DPRD Jatim II (wilayah Sidoarjo), asal PDI Perjuangan, Hari Yulianto, Rabu (4/10/2023).

Dengan kondisi tersebut dan ditambah Sidoarjo sebagai salah satu pusat industri di Jatim, Hari pun menyoroti angka pengangguran yang masih cukup tinggi di sana. Ia tak menampik bahwa hal tersebut merupakan salah satu dampak adanya pandemi Covid-19.

“Kabupaten Sidoarjo itu masuk dalam salah satu kabupaten dengan tingkat pengangguran tertinggi dengan angka 8,8 persen untuk data tahun 2022. Problem ini tidak bisa diselesaikan langsung karena ini harus diselesaikan bersama-sama dengan eksekutif,” katanya.

Ia mengatakan, hal tersebut bisa diatasi salah satunya lewat program padat karya seperti pavingisasi atau pembangunan jalan desa yang dalam pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat untuk penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

Sebagai caleg yang juga tinggal di Sidoarjo, Hari melanjutkan, tentu nantinya harus bisa melayani dan membantu mengatasi masalah di masyarakat.

“Seperti yang disampaikan Ibu Megawati di setiap kesempatan agar kami harus selalu menangis dan tertawa bersama rakyat. Intinya apapun yang terjadi di masyarakat itu yang menjadi beban kami untuk diselesaikan. Secara umum problem-problem kesejahteraan yang menjadi masalah dasar, seperti akses pendidikan, kesehatan, itu yang harus dituntaskan,” ujarnya.

Selama ini, pihaknya rutin turun ke masyarakat untuk memastikan program yang diusung pemerintah terserap baik dimasyarakat. Salah satunya program Program Indonesia Pintar (PIP).

“Saat ini kami punya Mbak Puti dari DPR RI dapil Sidoarjo Surabaya yang punya akses langsung untuk PIP itu, insyaAllah sudah sekira 120 ribu yang sudah terdistribusi ke masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Mengingat Pemilu 2024 dilakukan serentak, selain untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, namun juga bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029, maka setiap kali turun ke masyarakat, pihaknya selalu memperkenalkan dan menyampaikan pesan-pesan dari calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, yakni Ganjar Pranowo.

“Bagi caleg di PDI Perjuangan bukan hanya instruksi, tapi kami sudah memperjuangkan capres itu dengan sepenuh hati, bagaimana supaya calon presiden kita terpilih. Karena selama ini saat menyapa masyarakat itu sebelum memperkenalkan diri kita itu pasti membawa atau menyampaikan pesan dari calon presiden kita, karena kita sistemnya juga gotong royong,” ujar Hari.

“Prinsipnya kita di PDI Perjuangan yang utama adalah bagaimana supaya calon presiden kita terpilih, kemudian partai menang, baru ketiga kita bicara nama siapa yang harus jadi, artinya ini adalah level tahapan,” sambungnya. (fos/red) 

Tags: ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.