Rumah Tahanan Ponorogo Pastikan Semua Napi Mempunyai Hak Pilih
SR, Ponorogo – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ponorogo mengalami kesulitan saat mendata Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal ini disebabkan banyaknya tahanan yang sudah bebas, serta tahanan yang baru masuk ke Rutan. Selain itu, penghuni Rutan yang sebagian besar melakukan tindak pidana ringan, memiliki masa hukuman dibawah 3 bulan.
Meskipun demikian, sipir dan petugas rutan masih mempersiapkan TPS serta napi yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pilgub 27 Juni 2018. Tercatat ada 231 penghuni dari total 247 penghuni Rutan yang mempunyai hak pilih.
“Di TPS 8 yang sudah masuk DPT ada 155, nanti diupayakan ditambah dengan yang bisa masuk pemilih sementara, bisa 231 penghuni,” kata Kepala Rutan Kelas II B Ponorogo, Hendro Susilo Nugroho, Selasa (26/6/2018).
Hendro menjelaskan, kesulitan dalam mendata DPT tidak hanya karena penghuni rutan yang sudah bebas serta narapidana yang baru masuk, tetapi karena para penghuni baru memiliki data yang tidak lengkap. Mereka kebanyakan tidak membawa e-KTP, bahkan ketika tertangkap menggunakan nama palsu atau alias.
Hendro mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan hak mereka tetap terpenuhi untuk memilih dalam Pemilu, termasuk penghuni baru yang belum terdaftar dalam DPT. Sehingga masih ada 71 penghuni rutan yang akan diupayakan mengunakan A5, untuk bisa mencoblos saat Pemilu nanti.
“Diupayakan menggunakan A5 tetapi syaratnya harus sudah memiliki e-KTP, tanpa terkecuali semua penghuni Rutan bisa menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Salah satu penghuni Rutan yang tersangkut kasus penipuan, Karim menuturkan, dirinya telah mengetahui bila 27 Juni akan ada Pilkada. Sosialisasi dan survei dari KPU Ponorogo telah dilakukan dan diikuti semua penghuni Rutan.
“Saya tidak ada target siapa nanti yang menang, yang saya anggap baik itu yang saya pilih,” pungkasnya.(gs/red)
Tags: Mempunyai Hak Pilih, Pastikan Semua Napi, ponorogo, Rumah Tahanan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.